JAKARTA – Presiden Terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto mengulas program makan siang gratis yang ia rintis bersama Gibran Rakabuming Raka di masa kampanye. Setelah melalui sejumlah proses, Prabowo menilai istilah yang paling tepat untuk programnya adalah makanan bergizi gratis.
“Setelah kita pelajari, ternyata istilah yang benar adalah makanan bergizi gratis untuk anak. Itu maksudnya. Karena kalau anak SD berangkat sekolah pagi, mereka akan menunggu makanan terlalu lama. Jadi mau makan. sarapan makanya kita ubah,” kata Prabowo dalam keterangannya, Kamis (23/5/2024).
Prabowo menegaskan, program ini akan sangat menentukan masa depan bangsa Indonesia, sebab saat ini banyak anak yang mengalami gizi buruk.
“Ini sangat krusial bagi masa depan bangsa Indonesia. Anak-anak kita adalah masa depan kita dan tidak bisa dipungkiri ada beberapa anak kita yang mengalami gizi buruk. Hitung-hitungnya hampir 25% anak kita mengalami gizi buruk. Ini sangat mengkhawatirkan,” dia berkata.
Prabowo mengungkapkan, sebanyak 76 negara telah menyediakan program makanan bergizi untuk anak-anak di sekolah. Sementara itu, ada 6 negara yang menyiapkan program makan siang gratis tersebut.
Oleh karena itu, jika kita melaksanakan (program makan gratis untuk anak-anak) pada bulan Oktober, kita bisa menjadi negara ke-7 dari 76 negara, ujarnya.
Selain itu, Prabowo mengungkapkan, dirinya telah menguji coba program tersebut di beberapa tempat. Hasilnya, anak menjadi lebih rajin bersekolah dan fokus belajarnya meningkat.
“Ini sudah kami pelajari di negara lain dan diuji. Selama beberapa bulan terakhir saya telah melaksanakan pilot project di beberapa tempat dan hasilnya sangat meyakinkan,” ujarnya.
Bukan hanya anak-anak saja yang akan merasakan manfaat langsung dari program makan siang bergizi gratis ini. Namun perekonomian daerah juga akan terdongkrak, khususnya bagi para petani dan peternak sapi.
“Perekonomian akan tumbuh, pendapatan petani kita akan lebih baik. Saya yakin produksinya akan lebih baik. Saya kira ini adalah mesin pertumbuhan. Mesin pertumbuhan ekonomi nasional yang sangat mendorong kehidupan bangsa kita. Makanya saya optimis dan yakin kita akan menjadi negara yang lebih kuat,” ujarnya.
