Profil Nasrullo Kabirov dan Daftar Sederet Kontroversinya

Wasit Nasrullo Gabirov yang memimpin pertandingan Indonesia melawan Qatar di Piala Asia AFC U-23 menjadi sosok yang dibenci setiap suporter Indonesia.

Keengganan suporter Indonesia terhadap wasit asal Tajikistan dipicu sejumlah keputusan kontroversial. Salah satunya adalah kartu kuning kedua untuk Ivar Jenner.

Kartu kuning kedua dinilai tidak pantas karena Ivar tidak menyentuh satu pun pemain lawan. Tak hanya itu, ada juga pemain Indonesia yang melanggar aturan. Namun wasit tidak memberikan tendangan bebas.

Ada juga kontroversi lainnya. Beberapa elemen lain dalam pertandingan tersebut, seperti pelanggaran yang dibatalkan terhadap Marcelino Ferdinand, menghasilkan penalti yang tidak terlihat bagi Qatar.

Akibat ulah wasit tersebut, Timnas Indonesia yang bermain pada menit ke-46 dengan 10 pemain mendapat kendala saat berkonfrontasi dengan Qatar yang mengakibatkan Garuda menyerah kepada tuan rumah dengan skor 2-0.

Data pribadi Nasrullo Kabirow

Diketahui, Nasrullo Kabirov lahir pada 5 Mei 1985 di Tajikistan. Menurut Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), wasit berusia 38 tahun itu baru saja melakukan debutnya pada pertandingan Kejuaraan Asia U-23 2024 yang mempertemukan Indonesia dengan Qatar.

Menurut data AFC, Kabirov telah menjadi wasit Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) sejak 2013, dan memimpin pertandingan di kompetisi AFC sejak 2017.

Khabirov juga ditunjuk menjadi wasit pertandingan kualifikasi Piala Asia, Piala Asia U-17 Thailand 2023, dan Piala AFC.

Sebelum memimpin laga Indonesia melawan Qatar, Khabirov rupanya memimpin pertandingan Indonesia melawan Kuwait pada laga pertama Grup A kualifikasi Piala Asia 2023.

Namun pada laga kali ini Indonesia berhasil mengalahkan Kuwait 2-1. Mark Klock mencetak gol melalui tendangan penalti dan tendangan Rajmata Iriyanto.

Argumen Nasrullo Gabirow

Jika melihat pertandingan yang dipimpin Nasrullo Gabirov, nampaknya wasit ini mempunyai rekam jejak yang cukup buruk.

Bahkan Federasi Sepak Bola Tajikistan (FFT) sebelumnya telah melarang Kabirov. Hal ini terjadi pada tahun 2015, yang menyatakan dirinya tidak layak memimpin.

Apalagi, pada tahun 2017, Kabirov mendapat nilai D dari Komite Wasit FFT, yang mengakibatkan ia kembali diskors dari kompetisi domestik selama empat bulan.

Ini bukanlah akhir. Khabirov juga menimbulkan masalah saat memimpin pertandingan FK Khujand vs. FK Fayzkand pada tahun 2022. Hakim Tajikistan dianggap bias. Membuat tim tuan rumah menang telak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *