Protes Mahasiswa Pro-Palestina di Washington Terus Berlanjut Meski Ditekan Pemerintah

Washington – Puluhan mahasiswa masih berada di tenda di Universitas George Washington (GWU) di ibu kota AS untuk memprotes tindakan militer Israel di Gaza.

Menurut wartawan Sputnik, Jumat (25/4/2024), demonstrasi terus berlanjut meski ada permintaan dari pihak berwenang untuk membubarkannya.

Protes di GWU bergabung dengan protes pro-Palestina lainnya di kampus-kampus di seluruh negeri dalam beberapa hari terakhir.

Beberapa kekerasan terjadi antara pengunjuk rasa dan penegak hukum.

Mahasiswa memulai protes GWU pada hari Kamis untuk mengutuk serangan Israel di Gaza dan menuntut diakhirinya pengiriman senjata AS ke negara Yahudi tersebut.

Pusat demonstrasi adalah kampus fakultas hukum universitas tersebut, yang terletak dalam jarak berjalan kaki dari Gedung Putih.

Demonstrasi mahasiswa juga diadakan di Universitas Columbia, Yale, Institut Teknologi Massachusetts, Universitas Princeton, Harvard, Stanford, Berkeley, Emory, Texas dan Ohio State.

Di beberapa universitas, polisi menggunakan kekerasan untuk membubarkan para pengunjuk rasa, dan tindakan keras mereka mengakibatkan ratusan penangkapan.

Para pengunjuk rasa di Universitas George Washington memegang poster bertuliskan “Stand with Palestine” dan “Hentikan Genosida”.

Pejabat dan pejabat di Universitas George Washington menolak mengambil tindakan apa pun untuk menyelesaikan protes yang sedang berlangsung.

Pada hari Kamis, pihak berwenang meminta para demonstran meninggalkan daerah tersebut pada penghujung hari, namun pada hari Jumat demonstrasi terus berlanjut tanpa campur tangan aparat penegak hukum.

Area protes ditutup, dan hanya pengunjuk rasa dan beberapa petugas polisi yang berada di dalam. Pihak berwenang tidak berpartisipasi dalam demonstrasi tersebut.

Pasukan polisi telah dikerahkan di luar kampus dan pergerakan kendaraan dibatasi di jalan-jalan terdekat.

Para pejabat mengatakan mereka tidak memiliki informasi kapan para pengunjuk rasa akan meninggalkan pusat mereka.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *