JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memperkirakan relokasi korban letusan Gunung Luang bisa selesai dalam waktu empat hingga lima bulan. Hal ini mencerminkan proses migrasi saat terjadi letusan Gunung Semeru di Lumajang tahun 2021.
Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah dalam jumpa pers di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Kamis (5), mengatakan “Insya Allah kami bisa menyelesaikan 2.000 rumah dalam waktu empat hingga lima bulan. ” .2.2024.).
Dalam kesempatan itu, Zainal mengatakan, pihaknya sedang menyiapkan serangkaian skenario pemukiman kembali masyarakat terdampak letusan, yang tercatat ada 301 Kepala Rumah Tangga (KK), termasuk Manado atau Utara.
“Kemudian dalam skenario pemukiman kembali penduduk, jelas sudah ada 301 KK yang akan direlokasi ke Manado, Minahasa Utara atau lokasi lain sesuai pilihan provinsi, sehingga nanti akan dialokasikan.”
Pak Zainal meyakinkan, relokasi cepat ini akan membantu meringankan kegelisahan para korban terdampak letusan Gunung Luang.
“Kami berharap hal ini dapat mengurangi kecemasan para korban bencana dan memungkinkan mereka untuk menjalani kehidupan normal sesegera mungkin,” ujarnya.
