Putin Dilantik untuk Masa Jabatan Kelima sebagai Presiden Rusia

MOSKOW – Vladimir Putin memulai masa jabatan kelima sebagai Presiden Rusia setelah menjabat di Moskow pada Selasa, 5 Juli 2024.

Upacara tersebut diadakan di Istana Grand Kremlin, setelah pemimpin berusia 71 tahun itu melakukan perjalanan singkat dari tempat kerjanya ke tempat tersebut.

Protokol saat ini pertama kali digunakan pada tahun 1996, ketika Boris Yeltsin memulai masa jabatan keduanya.

Sumpah mengabdi kepada rakyat dan bangsa dilakukan dengan menyita salinan khusus konstitusi yang digunakan pada pelantikan.

Dokumen yang digunakan pada hari Selasa ini diperbarui untuk mencerminkan perubahan yang diadopsi pada tahun 2020 dan dimasukkannya empat wilayah bekas Ukraina yang memilih untuk bergabung dengan Rusia dalam referendum tahun 2022.

Para deputi dari majelis parlemen dan hakim Mahkamah Konstitusi juga hadir dalam pertemuan tersebut. Setelah upacara pengambilan sumpah, Ketua Hakim Valery Zorkin mengonfirmasi masa jabatan presiden kelima Putin, yang akan berlangsung selama enam tahun.

Pelantikan Putin sebelumnya dilakukan pada tahun 2000, 2004, 2012, dan 2018. Tahun ini menarik karena beberapa negara Barat dan Uni Eropa (UE) memutuskan untuk memboikot acara tersebut.

Pemerintah negara-negara tersebut mengklaim pemilihan presiden Rusia tahun ini, yang dimenangkan Putin dengan rekor 87,28 persen suara, tidak berlangsung bebas dan adil.

Hubungan Rusia dengan negara-negara Barat berada pada titik terburuk dalam sejarah. Moskow menuduh Amerika Serikat (AS) dan sekutunya melancarkan perang proksi melawan Rusia.

Menurut para pemimpin Ukraina, sanksi, tekanan diplomatik, dan pemberian bantuan militer ke Ukraina bertujuan untuk menghambat perkembangan Rusia.

Negara-negara Barat mengklaim bahwa mereka merespons “agresi tak beralasan” yang dilakukan Putin dan pemerintahannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *