Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Dirawat di Rumah Sakit

RIYADH – Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz dirawat di rumah sakit di Jeddah selama beberapa jam untuk pemeriksaan rutin. Beberapa stasiun televisi Arab Saudi memberitakan Raja Salman telah menjalani pemeriksaan rutin.

Namun memburuknya kesehatan Raja Salman menimbulkan kekhawatiran banyak kalangan. Pasalnya, Raja Salman, penjaga situs paling suci umat Islam, menjadi pemimpin eksportir minyak terbesar dunia pada tahun 2015 setelah menghabiskan lebih dari 2,5 tahun sebagai putra mahkota dan wakil perdana menteri.

Pemberitaan mengenai kondisi kesehatan Raja Salman merupakan pernyataan publik yang jarang mengenai kesehatannya. SPA melaporkan bahwa Pengadilan Kerajaan Saudi mengatakan tes tersebut dilakukan di Rumah Sakit Spesialis King Faisal di kota Jeddah, Laut Merah dan akan berlangsung “beberapa jam”.

Sebelumnya, media pemerintah menunjukkan rekaman Raja Salman menghadiri rapat kabinet mingguan pada hari Selasa.

Raja Salman terakhir kali dirawat di rumah sakit yang sama di Jeddah hampir dua tahun lalu, pada Mei 2022, untuk menjalani kolonoskopi dan tinggal selama lebih dari seminggu untuk tes lain dan “waktu istirahat”.

Arab Saudi, eksportir minyak mentah terbesar di dunia, telah berusaha selama bertahun-tahun untuk mengekang spekulasi mengenai kesehatan Raja Salman.

Pada tahun 2017, raja Teluk menepis laporan bahwa ia berencana turun tahta demi Putra Mahkota Mohammed bin Salman.

Raja Salman menjalani operasi pengangkatan kantong empedu pada tahun 2020.

Dia dirawat di rumah sakit pada Maret 2022 karena apa yang media pemerintah gambarkan sebagai “tes medis yang berhasil” dan baterai alat pacu jantungnya diganti.

Raja Salman menjabat sebagai gubernur Riyadh dan menteri pertahanan selama beberapa dekade.

Pemerintahannya sebagai raja ditandai dengan reformasi sosial dan ekonomi yang ambisius, yang sebagian besar dilakukan oleh putranya, yang berupaya memposisikan Arab Saudi untuk masa depan pasca-minyak.

Pangeran Mohammed juga mengawasi tindakan keras terhadap perbedaan pendapat, yang menurut para analis telah membantunya mengkonsolidasikan kekuasaan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *