Rapper AS Rilis Hind’s Hall, Lagu Pro-Palestina yang Menohok Para Elite Politik Dunia

WASHINGTON – Rapper Amerika Serikat (AS) Macklemore merilis lagu protes baru yang kuat berjudul “Hall of India” sebagai solidaritas terhadap Palestina.

Rilisan mengejutkan musisi Amerika bernama asli Benjamin Haggerty ini mempengaruhi dan memicu protes mahasiswa di seluruh dunia, terutama di Universitas Columbia.

Di situlah Hamilton Hall di kampus ditempati minggu lalu dan diganti namanya menjadi “Indian Hall” untuk menghormati Hind Rajab, seorang warga Palestina berusia enam tahun yang dibunuh oleh tentara Israel di Gaza. kerabat

Macklemore mengambil sampel “Ana La Habibi” oleh Fairuz, penyanyi Lebanon yang terkenal karena dukungan vokalnya untuk Palestina.

Di India Hall, ia membahas berbagai topik termasuk protes mahasiswa global terhadap Israel, politik Amerika, kebrutalan polisi, sensor media sosial, dan supremasi kulit putih.

“Astaga, mereka tidak berangkat. Ancaman pemisahan diri dan keinginan perdamaian apa? Masalahnya bukan protesnya, yang mereka protes. Itu bertentangan dengan pendanaan negara kita. Tutup barikade sampai pembebasan Palestina,” ujar lagu tersebut yang dipublikasikan di akun sosial rapper ternama tersebut.

Musisi tersebut juga mengkritik dukungan Presiden AS Joe Biden untuk Israel dan menyanyikan “Darah di tanganmu, Biden, kami melihat semuanya. Saya tidak akan memilihmu pada musim gugur.”

Lagu tersebut dipuji oleh musisi Tom Morello, yang memujinya sebagai “Rage Against the Machine yang paling banyak sejak Rage Against the Machine”.

Selain itu, sebagai tanggapan terhadap postingan tersebut, salah satu penggemar men-tweet, “Ini adalah musik kami sekarang”, sementara yang lain mengatakan itu adalah “tanggapan terbaik” yang dilihat dari “selebriti mana pun dan sayangnya bahkan lebih baik daripada kebanyakan outlet berita”.

Meski lagu tersebut belum tersedia di platform streaming, klip yang dibagikan di Instagram telah ditonton lebih dari 10 juta kali dalam waktu 13 jam setelah dirilis.

Macklemore secara konsisten menyatakan dukungannya terhadap Gaza, dengan mengenakan pakaian Palestina di beberapa konser dan berpartisipasi dalam protes pro-Palestina di Washington pada bulan Desember lalu.

Menurut sang musisi, setelah lagunya tersedia di platform streaming, seluruh hasil dari “Indian Hall” akan disumbangkan ke Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *