JAKARTA – Ratusan korban investasi palsu menggelar aksi damai di depan Mabes Polri di Jakarta pada Rabu (24/4/2024). Mereka menuntut klarifikasi dalam penyelidikan kasus tersebut.
“Kami menuntut proses penyidikan kasus Dittipideksus Bareskrim Polri serius,” kata pengacara Alvin Lim dari LQ Indonesia Lawfirm yang mewakili korban investasi bodong.
Aksi damai tersebut dimulai sejak pukul 11.00 WIB dengan ratusan korban penipuan investasi didampingi kuasa hukum LQ Indonesia Lawfirm.
“Raja investasi bodong itu sudah kabur, dan harta rampasannya masih ada di Polri dan belum dibawa ke pengadilan. Kejaksaan harus mengusut dan mengambil tindakan proaktif. Apakah ada permainan di kepolisian? . Untuk melibatkan individu karena “Aneh.”
Menurutnya, jika tidak ada persidangan, ia tidak akan berhenti bersuara untuk membela para korban dan akan berbuat lebih banyak untuk memanggil semua korban investasi palsu.
Dia berkata: “Pemerintah harus tahu bahwa pengelolaan proses hukum investasi jelas ditandai dengan manipulasi dan penipuan, namun pejabat senior tetap diam.”
