Real Madrid Juara La Liga usai Barcelona Dibungkam Girona, Xavi Ucapkan Selamat

GIRONA – Barcelona harus menelan kekalahan telak melawan Girona di Liga Spanyol 2023/2024. Yang paling pahit, kekalahan ini juga membuat lawannya, Real Madrid, menegaskan diri sebagai juara Liga Spanyol musim ini.

Barcelona kalah dengan skor 2-4 saat menyambangi markas Girona di Stadion Montilivi, malam WIB Sabtu (4/5/2024). Kekalahan membuat tim asuhan Xavi Hernandez gagal mengangkat Piala Real Madrid.

Di hari yang sama di laga sebelumnya, Real Madrid menang 3-0 melawan Cadiz. Hasil ini membuat proses semakin terbuka bagi tim berjuluk Los Blancos untuk menjadi juara, namun kita harus menunggu hasil Barcelona melawan Girona.

Sayangnya, Barcelona harus kalah dari Girona sehingga membuka jalan bagi Real Madrid untuk menyegel gelar juara Liga Spanyol musim ini. Sebab, Los Blancos yang meraih 87 poin, Girona (74 poin), dan Barcelona (73 poin) sudah tak lagi bersaing sehingga hanya tersisa tiga pertandingan.

Xavi selalu menghormati rivalnya. Sopir taksi asal Spanyol itu mengucapkan selamat kepada Real Madrid yang berhasil meraih gelar juara musim ini.

“Saya ingin mengucapkan selamat kepada Real Madrid karena telah mencetak lebih banyak poin,” kata Xavi, dilansir Marca, Minggu (5/5/2024).

Di sisi lain, Xavi mengaku sangat kecewa dengan kekalahan timnya di Girona. Menurutnya, Barcelona tidak bermain bagus dan sering melakukan kesalahan. Ia pun menyebut Blaugrana harus berbenah jika ingin bersaing di musim depan.

“Faktanya kami kehilangan kendali permainan karena kesalahan besar yang seharusnya tidak terjadi. Itu terjadi pada kami sepanjang waktu. Kami menjalani pertandingan yang menentukan dan kami menyerah. Kami harus banyak berubah untuk bersaing.” tahun depan,” ujarnya.

Kami melihat permainan kedua belah pihak hingga menit ke-60. Kurangnya kesuksesan membunuh kami. Kami kebobolan dengan mudah tetapi kami kekurangan energi dan lebih efisien. Kemudian kami membuat kesalahan nyata yang tidak sesuai dengan level pemain dan klub. . “Hari ini saya sangat sedih dan kecewa,” jelas Xavi.

Meski gelar juara sudah tak lagi dipermasalahkan, Xavi bertekad membawa Barcelona finis kedua di akhir musim. Pelatih berusia 44 tahun itu akan berusaha membawa Blaugrana menyapu bersih sisa pertandingan Liga Spanyol musim ini.

“Kami akan berjuang sampai akhir. Kami ingin memenangkan keempat pertandingan, meski bukan milik kami untuk menjadi yang kedua,” kata Xavi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *