Rektor UMT Gali Konsep City Branding untuk Kota Tangerang

Tangerang – Rektor Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) Ahmed Amarullah yang juga calon Wali Kota Tangerang akan meninjau logo kota Tangerang. Ia mengajak tokoh budayawan, seniman, dan sejarawan untuk mengeksplorasi keunikan Kota Tangerang untuk dijadikan simbol kota.

“Saat ini Kota Tangerang belum memiliki identitas, salah satunya adalah lambang kotanya. Untuk itu melalui integrasi dan kolaborasi para penggiat literasi, seniman, dan tokoh budayawan, kita akan gali simbol-simbol Kota Tangerang. untuk digunakan sebagai. lambang kota,” ujarnya saat memaparkan visi misi pemilu PKB di Hotel Pakon Prime, Kota Tangerang, Minggu (19/5/2024).

Konsep S.M.A.R.T (Sukses, Mandiri, Akhlaqul Karima, Responsif dan Transparan) juga dikembangkan oleh Amarulla.

Ia mengusung visi mewujudkan Kota Tangerang yang sejahtera, mandiri, beretika, responsif dan transparan, meningkatkan daya saing dalam menghadirkan kebahagiaan bagi semua.

Salah satu gagasan yang ditawarkan adalah Responsif, yaitu dalam rangka pelayanan yang cepat, tepat dan tanggap terhadap segala keluhan dan pengaduan masyarakat, termasuk pembuatan Taman Asmara (Aspirasi Masyarakat).

“Tidak ada lagi Wali Kota yang lari saat masyarakat menyampaikan keinginannya, justru harus bertemu dengan masyarakat, menyampaikan keinginannya dan merespon dengan cepat. “Nantinya kami akan membuat taman khusus yang menampung aspirasi masyarakat, yang kami namakan Taman Asmara (Aspirasi Masyarakat),” ujarnya.

Pria yang akrab disapa Bang Uo ini mengembangkan konsep bisnis ramah lingkungan (green business) dalam rangka pengurangan karbon dan bencana di Kota Tangerang.

Permasalahan lingkungan hidup khususnya alih fungsi lahan, ruang terbuka hijau, dan permasalahan sampah masih menjadi permasalahan strategis nasional di Kota Tangerang. perusakan lingkungan tidak mendapat tempat di Tangerang,” kata Bang Uo.

Dalam upaya meningkatkan taraf dan mutu pendidikan, beliau memutuskan untuk memberikan beasiswa kepada putra-putri kota Tangerang hingga perguruan tinggi.

“Memang kewenangan Pemkot hanya sebatas SD dan SMP, namun putra-putri kita yang bersekolah di SMA dan SMA berhak mendapatkan pendidikan yang layak hingga jenjang perguruan tinggi melalui program beasiswa. anggaran pelayanan sosial,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *