JAKARTA – Harga Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) melemah menjadi Rp 16.214 pasca libur Idul Fitri 2024, pada Selasa (16/4/2024). Menurut Bloomberg, nilai tukar Rupiah turun 2% dan bergerak antara Rp16.150 – Rp16.200. Sedangkan indeks dolar AS menguat menjadi 106,35.
Analis pasar mata uang Tanah Air, Ibrahim Assuaibi sebelumnya mengatakan pelemahan rupiah terjadi di pasar dunia dan merupakan hal yang wajar. Pelemahan rupiah terkait dengan faktor eksternal seperti inflasi di Amerika Serikat dan ketegangan geopolitik akibat konflik Timur Tengah dan Rusia-Ukraina.
“Ini mengganggu perekonomian di dunia, banyak orang yang beralih ke dolar, sehingga dolar meningkat banyak, dan orang-orang beralih berinvestasi dalam dolar, meninggalkan mata uang yang biasa terhadap dolar, salah satu mata uang. adalah Rupiah. , sehingga hal ini mengganggu perekonomian global.
Dolar AS hari ini lebih tinggi terhadap mata uang lainnya. Seperti halnya Dolar Australia yang menguat 2,51%.
Kemudian Euro menguat 2,11%. Kemudian Pound Sterling menguat 1,69%. Sedangkan Yuan menguat 0,2%, sedangkan Yen menguat 1,79%. Selain itu, dolar Singapura menguat 1,31%.
Hingga siang ini, Rupiah berada di zona merah di Rp 16.183 per dolar AS. Saham Garuda turun 2,12% atau setara 335,5 poin.
