Rupiah Diprediksi Melemah ke Rp16.400, Tertekan Sentimen The Fed

Jakarta – Nilai tukar rupiah melemah hingga Rp 16.200 per USD Salah satu penyebab melemahnya rupiah adalah kebijakan bank sentral Amerika atau The Fed yang akan mempertahankan suku bunga untuk menekan inflasi.

“Dengan inflasi yang masih fluktuatif, menguat hingga 3,5% pada Maret 2024, The Fed akan mempertahankan suku bunganya. Hal ini menarik bagi investor untuk memindahkan asetnya ke AS,” kata Gema Goeyardi, pendiri dan CEO Astronacci International, dalam sebuah pernyataan. Studi Astronacci. , dikutip, Rabu (17/4/2024).

Menurut dia, pelemahan rupee bukan hanya disebabkan oleh data ekonomi AS, tapi juga perang antara Iran dan Israel. Konflik kedua negara meningkatkan ketegangan geopolitik di Timur Tengah yang kemungkinan akan meluas. “Dampak konflik ini akan berdampak pada harga komoditas dan inflasi global,” ujarnya.

Dia memperkirakan pelemahan rupee akan terus berlanjut hingga mencapai level 16.400. Rupee terus melemah 0,60% ke level 16.272 per USD pada perdagangan Rabu (17/4).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *