MOSKOW – Rusia telah menyatakan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dicari sejak Sabtu.
Mengutip laporan AFP, Minggu (5 Mei 2024), nama Zelensky muncul di daftar buronan Kementerian Dalam Negeri Rusia, menurut database online tersangka kriminal buronan Kremlin.
Dikatakan bahwa pemimpin Ukraina itu dicari berdasarkan pasal-pasal KUHP, tanpa memberikan rincian.
Para pejabat Rusia belum berkomentar mengapa Zelensky masuk dalam daftar tersebut.
Moskow telah menargetkan Zelensky sejak dimulainya serangan militernya terhadap Ukraina pada Februari 2022.
Tahun lalu, Presiden Ukraina mengatakan bahwa dia mengetahui setidaknya ada “lima atau enam” upaya pembunuhan terhadap dirinya yang berhasil dicegah.
Sehari setelah masuknya pasukan ke Ukraina, Presiden Rusia Vladimir Putin berpidato di depan negara tersebut dengan pidato yang meminta tentara Ukraina untuk menolak Zelensky.
Rusia telah memasukkan beberapa politisi asing dan tokoh masyarakat ke dalam daftar orang yang dicari, jumlahnya mencapai puluhan ribu orang.
Pada bulan Februari, Moskow mengatakan pihaknya mengadili Perdana Menteri Estonia Kaja Kalas atas apa yang disebut Kremlin sebagai “penodaan memori sejarah” atas penghancuran monumen era Soviet yang dilakukan negara Baltik tersebut.
Tahun lalu, Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) memerintahkan penangkapan Putin atas tuduhan kejahatan perang terkait penculikan anak-anak Ukraina – tuduhan yang dibantah Moskow.
