Santri Sunanul Muhtadin Dapat Kemudahan Akses Kuliah ke Al-Azhar Mesir

GRESIK – Santri Pondok Pesantren (Ponpes) Sunanul Muhtadin, Sidayu, Gresik, Jawa Timur mendapat kemudahan akses untuk melanjutkan studi di Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir. Kemudahan tersebut didapat usai penandatanganan nota kesepahaman antara Pondok Pesantren Sunanul Muhtadin dengan Afwaja Center di Pondok Pesantren Sunanul Muhtadin, Sidayu, Gresik, Selasa (7/5/2024).

Afwaja Center merupakan lembaga pendidikan yang memfasilitasi pelajar di Indonesia untuk dapat melanjutkan studi di Universitas Al Azhar atau lembaga publik lainnya yang berada di bawahnya. Penandatanganan perjanjian tersebut dilakukan langsung oleh Pondok Pesantren Sunanul Muhtadin bersama dengan Direktur Afwaja Center yang juga Direktur Mahasiswa Asing Universitas Al-Azhar Mesir, Dr.

Asraf mengatakan kemitraan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. “Kami ingin meningkatkan kerja sama dengan berbagai pesantren di Indonesia. Salah satunya adalah pesantren Sunanul Muhtadin,” kata Asraf dalam keterangan tertulisnya, Rabu (08/05/2024).

Dalam kerja sama ini, pihaknya juga menawarkan sinergi antara Afwaja Center dan Pondok Pesantren Sunanul Muhtadin dalam beberapa hal. Diantaranya program ma’had selama kuliah di Universitas Al-Azhar Kairo, program belajar luar negeri ke Mesir dan Al Azhar, serta sejumlah program lainnya.

Pendiri Pondok Pesantren Sunanul Muhtadin, Dr Jazilul Fawaid mengaku senang dengan kunjungan pimpinan Afwaja Center sekaligus penandatanganan kesepakatan antara Afwaja Center dan Pondok Pesantren Sunanul Muhtadin. “Alhamdulillah ini merupakan upaya kami untuk terus mengembangkan Pondok Pesantren Sunanul Muhtadin, serta membuka jaringan yang lebih luas dengan berbagai sumber, termasuk kampus-kampus di luar negeri,” kata Gus Jazil, sapaan akrab Jazilul Fawaid.

Menurutnya, penandatanganan perjanjian ini merupakan sebuah kabar baik karena nantinya para lulusan Pondok Pesantren Sunanul Muhtadin akan berkesempatan memiliki akses yang lebih luas dan mudah untuk belajar ke luar negeri, salah satunya adalah melanjutkan ke Universitas Al-Azhar Kairo. Mesir. Gus Jazil berharap kedepannya akan banyak santri lulusan Pondok Pesantren Sunanul Muhtadin yang bisa melanjutkan studi ke luar negeri. Salah satunya adalah Universitas Al-Azhar di Mesir sebagai salah satu pusat keilmuan tertua di dunia khususnya di bidang Islam.

Gus Jazil mengatakan, pihaknya akan terus menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kualitas lulusan Pondok Pesantren Sunanul Muhtadin. “Dulu kami juga pernah menjalin kerja sama dengan Unair Surabaya dan Universitas Negeri Surabaya,” kata Wakil Ketua MPR itu.

Gus Jazil akan terus berupaya meningkatkan mutu dan sarana penunjang pendidikan di Pondok Pesantren Sunanul Muhtadin agar kedepannya lulusannya dapat masuk ke berbagai perguruan tinggi negeri bahkan luar negeri. “Sebagai pesantren modern, kami mempersiapkan santri dengan berbagai perlengkapan keilmuan, termasuk pengajaran bahasa Inggris, kami mendatangkan guru dari BEC, Pare, Kediri,” kata Gus Jazil.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *