Satgas Kerahkan Babinsa dan Bhabinkamtibmas Tindak Jual Beli Rekening Judi Online

JAKARTA – Ketua Satgas Pemberantasan Judi Online Hadi Tjahjanto mengatakan, pihaknya akan menindak jual beli akun yang digunakan untuk transaksi perjudian online. Hardy juga menjelaskan metode yang digunakan penyerang untuk mendapatkan akses ke korbannya.

Cara pertama pelaku datang ke kampung. Sesampainya di sana, korban akan didekati dan diajak ngobrol, kata Hadi dalam jumpa pers di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Rabu (19 Juni 2024).

Setelah percakapan, akun online akan dibuat, kata Hardy. Penyerang menyerahkan akun tersebut kepada penerima pembayaran.

“Kolektor menjual akunnya kepada bandar taruhan yang menggunakannya untuk transaksi perjudian online,” jelasnya.

Hadi juga meminta Bareskrim dan Puspom TNI menginstruksikan Babinsa dan Bhabinkamtibmas untuk menertibkan.

“Ditindak pelaku ini karena pelaku ini sudah masuk lapisan masyarakat paling bawah. Saya juga mohon Vadampusbom TNI melapor ke Panglima TNI untuk segera diambil gambar rontgennya agar Wadir Reskrim dan Wakil Direktur Reserse Kriminal bisa turut serta. yang lain, juga dapat mengambil radiografi.

Hardy melanjutkan, “Tujuan kami adalah melindungi masyarakat dengan mengidentifikasi siapa pelakunya, segera menangkapnya dan melaporkannya ke polisi, termasuk jual beli akun.”

Hardy mengungkapkan, berdasarkan data demografinya, 2% gamer online berusia di bawah 10 tahun, totalnya ada 80.000 orang, sedangkan 11% pemainnya berusia antara 10 hingga 20 tahun, yakni antara 21 hingga 30 tahun berjumlah sekitar 440.000 pemain.

Kemudian, penduduk berusia 30 hingga 50 tahun berjumlah 40% atau 1,64 juta orang, dan penduduk berusia di atas 50 tahun berjumlah 34% atau 1,35 juta orang.

“Rata-rata berasal dari kelas menengah ke bawah yang menyumbang 80% dari basis pemain yaitu 2,37 juta, sedangkan nominal trading pool untuk kelas menengah ke bawah berkisar antara Rp 10-100.000,- sesuai data untuk kelas menengah ke atas. Nominal kelas klaster Transaksi berkisar 100.000 hingga 40 miliar,” jelasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *