Serang Balik Iran, Israel Gunakan Rudal Canggih Ini

JERUSALEM – Sebuah rudal yang diyakini berasal dari Israel mencapai sasaran di Iran, menurut ABC News, mengutip seorang pejabat senior Amerika Serikat (AS) (19/04/2024).

Kantor berita FARS Iran melaporkan ledakan terdengar di bandara Isfahan, Iran, namun penyebabnya belum dapat ditentukan.

Banyak penerbangan yang melewati wilayah udara Iran telah dialihkan. Pada hari Minggu, Iran meluncurkan ratusan drone dan rudal sebagai pembalasan atas serangan terhadap kedutaan Israel di Suriah.

Namun, sebagian besar drone dan roket ditembak jatuh sebelum mencapai wilayah Israel.

Israel menyatakan akan merespons serangan rudal dan drone Iran pada 13 April.

Pada saat yang sama, semua penerbangan ke kota Teheran, Isfahan dan Shiraz, bandara Barat, Barat Laut dan Barat Daya telah ditangguhkan.

Israel memproduksi senjata yang menarik bagi banyak orang, senjata bernilai ratusan miliar dolar yang dijual ke negara lain. Rudal adalah senjata Israel yang paling banyak diekspor. Pada tahun 2021, Israel menjual rudalnya seharga 11,3 miliar dolar.

BACA JUGA: Israel menembakkan sedikitnya 10 roket ke Gaza, serangan pertama pada tahun 2022

Sadar posisinya masih goyah, Israel terus mengembangkan militernya, termasuk berbagai persenjataan canggih.

Berikut beberapa senjata roket Israel1. Rudal Jericho Rudal Jericho adalah rudal balistik jarak jauh yang digunakan Israel selama serangannya pada tahun 2011 di wilayah Palestina. Terdapat 3 varian senjata ini dengan sistem operasi yang berbeda. Rudal ini sebenarnya sudah beroperasi sejak tahun 1971.

Panjangnya sekitar 13,4 meter, diameter 0,8 meter, dan berat sekitar 6,5 ton. Senjata tersebut memiliki jangkauan 4.800 hingga 6.500 kilometer. Senjata ini juga mampu membawa muatan sekitar 400 kg.

2. PythonRafael Python dikembangkan oleh Rafael Advanced Defense Systems. Rudal ini sebenarnya merupakan pengembangan lebih lanjut dari rudal Shafrir.

Rudal Python telah berkembang menjadi beberapa varian, termasuk Python 5 yang digunakan oleh Israel dalam perang tahun 2006 melawan Hizbullah di Lebanon. Rudal Python 5 telah diekspor ke lebih dari 15 negara di seluruh dunia.

3. Spike-ME/LRPike-ME/LR adalah rudal anti-tank terlaris. Rudal itu dijual ke Polandia seharga 152 juta dolar. Selain itu, dua rudal Spike berlapis besi dibeli oleh Amerika Serikat seharga $400 juta.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *