JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengarahkan Proyek Peningkatan dan Pengembangan Stasiun Kereta Api Tana Abang harus selesai pada akhir tahun 2024. Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Risal Wassal mengatakan, pelaksanaan fisik pembangunan stasiun Tana Abang sedang berjalan dan diharapkan selesai pada akhir tahun ini.
“Kami bersama Pemprov DKI Jakarta dan PT KAI berupaya meningkatkan tingkat pelayanan terhadap penumpang di Stasiun Tana Abang dari segi kemudahan, kenyamanan dan aksesibilitas,” kata Risal dalam keterangan resminya, Minggu (5/ 1/2019). 5/2024).
Proyek perbaikan dan pengembangan yang dilaksanakan meliputi pembangunan stasiun baru, perluasan empat hingga enam jalur kereta api, perluasan dua hingga empat peron, dan pembangunan fasilitas integrasi antarmoda.
Dengan penambahan dua lajur baru, waktu gerak maju khususnya pada jalur Serpong dapat bertambah menjadi 3 menit dari sebelumnya 7 menit. Selain itu, perluasan Stasiun Tana Abang dapat meningkatkan kapasitasnya hingga tiga kali lipat, dari 100.000 menjadi 300.000 penumpang per hari.
Lingkup pekerjaan kedua belah pihak adalah Kementerian Perhubungan melakukan pembangunan stasiun baru dan gedung perkeretaapian, fasilitas penyelenggaraan perkeretaapian (jalur, sistem persinyalan), serta jembatan penyeberangan orang (JPO) di jalur kereta api.
Baca Juga: Kadet Tewas Usai Diserang Senior PP. Ketua Umum KMHDI Minta Kementerian Perhubungan memecat bos SHTIP tersebut
Selanjutnya, Pemprov DKI membangun fasilitas perluasan jalan dan integrasi antarmoda. Sedangkan PT KAI sedang membangun tempat parkir dan penataan tiket elektronik, membangun plaza dan halaman stasiun, serta fasilitas antarmoda dan kanopi.
Stasiun ini akan dibangun dengan bangunan induk seluas 12.000 meter persegi dan bangunan dua lantai yang dilengkapi dengan fasilitas komersial dan fasilitas penunjang serta fasilitas bagi penyandang disabilitas.
