Status Penerima KIP Kuliah yang Hidup Mewah Bisa Dicabut? Kepala Puslapdik Ungkap Syaratnya

JAKARTA – Mahasiswa Undip yang mengikuti Kuliah KIP hidup dalam kemewahan dan menjadi perbincangan di media sosial. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pun merespons hal tersebut.

Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Abdul Kahar mengatakan, pihaknya sangat menyayangkan ada siswa yang menerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk off- sasaran pelajaran.

Baca juga: Kemendikbudristek menyayangkan ada mahasiswa penerima KIP SPP dengan gaya hidup elite

“Kami tentu menyayangkan ada anak-anak penerima KIP Kuliah yang menunjukkan kehidupan mewahnya,” ujarnya, usai dikonfirmasi SINDOnews, Kamis (5/02/2024).

Menurut Abdul Kahar, peraturan KIP Kuliah yang ditetapkan di Persesjen membuka ruang bagi penghentian penerima bantuan pendidikan KIP Kuliah di tengah-tengah.

Tentu dengan syarat tertentu, diketahui ada anak penerima KIP Kuliah yang tidak memenuhi ketentuan. Ternyata yang bersangkutan bukan berasal dari keluarga tidak mampu. Dan yang bersangkutan mengundurkan diri, ujarnya.

Baca Juga: Acara Konferensi KIP Diduga Salah Sasaran, Netizen Jadi Perbincangan di Medsos

Dijelaskannya, salah satu mahasiswa Undip yang namanya viral karena tak layak menerima uang kuliah KIP telah mengundurkan diri.

Namun, kata dia, Undip memastikan awalnya saat mahasiswa tersebut ditetapkan sebagai penerima, ia telah memenuhi syarat untuk menerima KIP Kuliah.

“Hanya karena kegigihannya menjadi selebriti dan meng-endorse berbagai produk, penghasilannya sudah lebih dari cukup, sehingga bisa menghidupi adik-adiknya bahkan ibunya,” ujarnya.

Namun, lanjutnya, seharusnya mahasiswa tersebut mengajukan pengunduran diri kepada pihak administrasi sebagai penerima KIP Kuliah ketika ia mampu secara finansial dan bukan karena namanya viral di media sosial.

Sebelumnya, mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) yang mengikuti kelas KIP sempat viral dan hidup boros hingga menjadi perbincangan di media sosial X (dulu Twitter).

Kuliah KIP yang memang bertujuan untuk membantu mahasiswa kurang mampu, malah disambut baik oleh mahasiswa yang kerap memposting gaya fashion, belanja, dan kehidupan mewah lainnya.

Salah satu mahasiswa yang dikecam netizen pun menyampaikan pengunduran dirinya sebagai penerima KIP Kuliah kepada pimpinan KIP di Undip dan meminta maaf.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *