SYL Respons Pernyataan Mantan Ajudan: Kau Lihat Sini, Saya Bapakmu

JAKARTA – Mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) kembali mendapat sidang kasus pungli dan pemberian imbalan di Kementerian Pertanian (Kementan).

Mantan asisten SYL Panji Hartanto hadir sebagai saksi dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus).

SYL tampil sangat emosional dalam jawaban terdakwa kepada saksi pada Rabu (17/4/2024). “Apakah terdakwa mempunyai pertanyaan untuk saksi? Kalau ada pertanyaan, apakah SYL ada yang ingin ditanyakan kepada saksi?” kata Ketua Pengadilan Rianto Adam Ponto.

SYL pun menyambut baik pernyataan hakim yang menyebut Panji sudah lama bekerja sama dengannya. “Aku mengatakan ini, satu pertanyaan, tapi merasa sedikit ingin tahu, Panji adalah anakku dan aku membesarkannya sebagai asistenku” kata SIL.

“Aku percaya padanya dan aku merasa anak ini selalu jujur ​​padaku, pertanyaanku Panji, lihat di sini, aku Syahrul Yasin Limpo, kamu lihat di sini, aku ayahmu,” ujarnya.

“Begini, kita sudah lama bersama, bahkan sampai saat-saat terakhir pun aku masih sama, Pak. Panji tahu sifatku, tahu sifatku, mengerti aku. Jadi, Panji, aku punya satu pertanyaan, benarkah jawabannya datang dari hati, apakah kamu benar-benar ikhlas?

SYL mengatakan dalam keterangan mantan anak buahnya, menurutnya ada tekanan. “Kamu relatif leluasa menjawabnya, apa kamu leluasa menjawabnya? Kamu tidak dalam tekanan kan? Bukan jaksa, bukan penyidik ​​yang menekanmu, tapi mungkin perasaanmu sendiri yang memang tertekan. Tekanan karena aku menurutku tidak,” katanya.

Ketua Majelis Hakim Rianto Adam Ponto kemudian memberikan kesaksian untuk memastikan apakah keterangan yang diberikan kepada penyidik, yang kemudian dituangkan dalam berita acara pemeriksaan (BAP), sesuai dengan apa yang diketahui Panji.

“Untuk lebih jelasnya, apakah BAP yang Anda rintis dan tandatangani ini, murni dari keterangan Anda, sepengetahuan Anda, atau memang arahan penyidik?” – tanya hakim.

– Benar, dari pihak manajemen, dikatakan di sana, – jawab saksi.

“Apa maksudnya? Apakah itu hanya pernyataanmu saja?” – tanya hakim lagi.

“Suci,” kata Panchi singkat.

“Ataukah Anda disuruh penyidik ​​untuk menjawab sebagaimana tercantum dalam BAP ini?” kata hakim.

“Itulah yang dilakukan di hari-hari seperti ini Pak,” jawab saksi.

Hakim kemudian akan memastikan apakah saksi akan tetap setia pada keterangannya atau menarik kembali setelah memberikan SYL.

“Apakah kamu masih menggunakan BAP?” Rianto bertanya dengan tegas.

“Pokoknya,” kata Panchi.

Mendengar pernyataan Panji, SYL membantah bahwa instruksinya ditujukan untuk kepentingan pribadi.

Soal perintah untuk kepentingan pribadi, saya nyatakan itu tidak benar. Kalau kita pertahankan, kita perjelas sepenuhnya. Kita serahkan pada Tuhan, kata SIL.

Kemudian politikus Partai Nasdem itu mengingatkan Panji bahwa setelah dunia ini ada ujian di akhirat.

Ingat Panji, di dunia ini tidak ada pengadilan, pengadilan di akhirat akan lebih panjang. Semua atas nama keadilan dan kebenaran atas nama Tuhan, kata SIL.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *