Jakarta. Gejala gagal jantung bisa dilihat pada ciri-ciri bentuk kaki. Gagal jantung kongestif adalah salah satu jenis penyakit jantung yang terjadi ketika jantung tidak mampu memompa darah ke seluruh tubuh, biasanya karena jantung terlalu keras atau lemah.
Menurut British Heart Foundation, Express melaporkan pada Rabu (1/5/2024), 40 persen pasien dengan kondisi tersebut menderita gagal jantung tahap awal, yang dapat dideteksi sebelum mereka menjadi sakit parah.
Ketika berbicara tentang masalah jantung, banyak orang memikirkan gejala dada seperti nyeri dada dan sesak napas. Meskipun hal ini menunjukkan ada sesuatu yang salah dengan organ tersebut, ada juga beberapa tanda jelas yang muncul di beberapa tempat yang tidak terduga.
Gejala gagal jantung bisa muncul di kaki. Mayo Clinic menjelaskan bagaimana pembengkakan kaki bisa menjadi tanda gagal jantung. Kondisi ini, yang secara medis dikenal sebagai edema, dapat menyerang pergelangan kaki dan kaki.
“Gagal jantung terjadi ketika salah satu atau kedua bilik jantung bagian bawah berhenti memompa darah dengan baik,” jelas Mayo Clinic dalam sebuah pernyataan.
Akibatnya, darah menumpuk di tungkai bawah, pergelangan kaki, dan kaki sehingga menyebabkan pembengkakan. NHS menggambarkan pembengkakan pada pergelangan kaki dan kaki sebagai salah satu gejala gagal jantung yang paling umum.
“Ini mungkin lebih baik di pagi hari dan lebih buruk di kemudian hari,” kata badan medis tersebut.
Edema akibat gagal jantung juga bisa menyebabkan kembung. Mayo Clinic menambahkan, gagal jantung kongestif juga bisa menyebabkan pembengkakan perut.
Kondisi ini juga bisa menyebabkan penumpukan cairan di paru-paru. Hal ini dikenal sebagai edema paru, yang dapat menyebabkan sesak napas. Jika salah satu atau kedua pergelangan kaki, kaki, atau tungkai bawah membengkak dan membaik atau memburuk setelah beberapa hari, Anda harus menemui dokter.
Pembengkakan tidak selalu berarti Anda mengalami serangan jantung, tetapi bisa juga mengindikasikan keseleo atau gigitan serangga.
Selain itu, berdiri atau duduk dalam waktu lama dalam satu posisi, kelebihan berat badan atau hamil, mengonsumsi obat-obatan tertentu seperti steroid atau antidepresan juga dapat menyebabkan peradangan.
Tanda-tanda peringatan gagal jantung bervariasi dari orang ke orang dan dapat muncul secara tiba-tiba atau bertahap selama berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan.
