Tangani Banjir Lahar Hujan Marapi, Gubernur Sumbar Berkantor di Bukittinggi

BUKITTINGGI – Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah hari ini menjabat di Gedung Tri Arga Bukittinggi selama beberapa hari ke depan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan koordinasi antar sektor dalam menghadapi dampak banjir. Tiba-tiba menjadi 3 bagian.

Mahyeldi mengatakan pada Rabu (15/5/2024): “Dengan berkantor di Bukittinggi, saya akan lebih dekat dengan masyarakat terdampak.”

Dari segi jarak, Kantor Wali Kota Sumbar tidak jauh dari lokasi bencana. Seperti Bukit Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, jarak dari Kota Padang sekitar 104 kilometer, sedangkan Kabupaten Tanah Datar 133 kilometer.

“Dalam kondisi normal, kedua tempat ini bisa dicapai dalam waktu 1,5 jam. Namun waktu tempuhnya lebih lama, bisa 4-5 jam, karena harus mengambil jalan memutar karena jalan penghubung utama terputus sekejap. banjir,” ujarnya.

Banjir bandang dingin yang melanda Sumbar pada Sabtu (11/5) menimbulkan kerusakan dan korban luka di 3 wilayah. yaitu Padang Panjang, Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar.

Bencana tersebut juga menyebabkan ambruk totalnya jalan nasional yang menghubungkan Padang-Bukittinggi melalui Lembah Anai, menurut informasi Basarnas Padang, hingga saat ini sudah 52 orang meninggal dunia. 49 orang sudah terdeteksi dan 3 orang masih hilang.

Sedangkan korbannya masih ada 20 orang. Basarnas dan pemerintah daerah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *