Teka-teki Presiden Iran Ebrahim Raisi Masih Hidup atau Meninggal usai Kecelakaan Helikopter

Nasib Presiden Iran Ebrahim Raisi tidak jelas setelah helikopter yang membawanya jatuh saat cuaca buruk pada hari Minggu.

Helikopter tersebut belum ditemukan karena cuaca buruk menghambat pencarian.

Laporan sebelumnya mengatakan puing-puing yang terkait dengan kecelakaan itu telah ditemukan oleh tim pencarian dan penyelamatan, namun Bulan Sabit Merah Iran membantahnya.

Kecelakaan itu terjadi di Provinsi Jolfa di Provinsi Azerbaijan Timur, Iran.

Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian juga berada di dalam helikopter tersebut.

Kru pencarian dan penyelamatan sedang menjelajahi daerah pegunungan terpencil meskipun cuaca buruk dan kabut tebal menghambat pencarian.

Mantan Menteri Pertahanan Inggris Tobias Ellwood mengatakan kepada Sky News: “Ini bukan pertanda baik jika dibutuhkan waktu lama untuk mengetahui apa yang terjadi.”

Dia mengakui situasi sulit yang dialami tim penyelamat, namun menambahkan bahwa kurangnya informasi dari media pemerintah Iran memicu spekulasi.

“Jika presiden masih hidup, maka mereka akan segera mengkonfirmasinya, namun jika dia sudah meninggal, maka mereka mungkin akan menunda pengumuman apa pun untuk memastikan bahwa rencana darurat sudah ada,” ujarnya.

Nanti kita akan tahu, tapi perlu ditegaskan bahwa Presiden Raisi adalah orang yang sangat-sangat berkuasa, orang yang tangguh, lanjutnya, seperti dilansir Senin (20/05/2024).

“Ada banyak sekali populasi muda di sana yang menyerukan perubahan… mungkin ada konsekuensi geopolitik yang besar bagi Iran jika presidennya dinyatakan meninggal.”

Analis BBC untuk Timur Tengah, Sebastian Usher, mengatakan dunia bergantung pada informasi yang dipublikasikan oleh kantor berita semi-resmi, yang sering mengutip pejabat yang berbeda pendapat.

“Apa yang belum kami terima, selain jaminan umum dari Pemimpin Tertinggi Ayatollah Khamenei, adalah pernyataan jelas dari pihak berwenang tentang apa yang mereka ketahui secara hitam dan putih,” ujarnya.

“Saya pikir banyak pemimpin regional dan dunia akan melihat laporan yang sama yang kita lihat dari lembaga-lembaga ini dan mencoba mendapatkan gambaran tentang apa yang sedang terjadi.”

Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei mendesak masyarakat Iran untuk tidak khawatir terhadap kepemimpinan Republik Islam Iran, dengan mengatakan: “Tidak akan ada campur tangan dalam urusan negara.”

Raishi, 63 tahun, sangat dekat dengan pemimpin tertinggi Iran dan juga merupakan salah satu pesaing serius untuk menggantikan pemimpin tertinggi Iran, menurut analisis BBC Persia.

Dilaporkan bahwa di mata sebagian besar masyarakat Iran, Pemimpin Tertinggi dan Korps Garda Revolusi Islam adalah pihak yang mengambil keputusan penting dalam politik dan kebijakan luar negeri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *