Teknologi Baru InI Mudahkan Pembangunan Turbin Angin Minim Tenaga Manusia

BERLIN – Para insinyur Windspider telah mengembangkan teknologi baru yang membuat turbin angin lebih mudah dibuat. Teknologi yang diberi nama WindSpider Crane ini dianggap sebagai jenis crane yang dapat mengurangi biaya tenaga kerja dalam pembangunan turbin angin.

Seperti diketahui, saat ini setiap pengoperasian turbin angin masih membutuhkan tenaga kerja yang besar. Kehadiran crane ini diprediksi dapat merevolusi industri energi, dimana turbin angin dapat dibangun secara mandiri.

Seperti yang Anda ketahui, turbin angin berukuran sangat besar dan mahal. Bilah turbin berukuran sangat besar sehingga diperlukan derek untuk mengangkatnya, yang tentunya membutuhkan bahan bakar dan manusia untuk mengoperasikannya.

Dengan teknologi baru, WindSpider menggunakan derek untuk mengangkat berbagai komponen turbin ke tempatnya. Dan karena derek selalu dekat dengan turbin, perawatan, pemantauan, dan dekomisioning menjadi lebih mudah.

Hebatnya lagi crane ini mampu mengangkat beban hingga 1500 ton tanpa ada batasan ketinggian. Pada Senin (4 Januari 2024), BGR mengumumkan bahwa cara pemasangan turbin angin lepas pantai dan lepas pantai akan sangat sederhana.

Bagian-bagian besar dapat diangkut ke lokasi turbin dengan kapal dan kemudian dipasang ke turbin itu sendiri menggunakan derek terintegrasi. Ini adalah ide baru bagi lembaga keuangan.

Pengenalan opsi turbin angin baru pada akhirnya akan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil untuk produksi energi, yang dapat mengurangi jumlah emisi gas rumah kaca di cuaca setiap tahunnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *