Sikka – Peristiwa mengenaskan terjadi di gedung Gereja Katolik St. Yohanes Paulus Dua di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT). Akibatnya tembok bangunan setinggi 15 meter itu roboh akibat diterpa angin kencang.
Kejadian ini bahkan lebih mengejutkan lagi. Karena saat itu ada penjaga gereja yang ada di dalam ruangan dan dia menabrak tembok yang runtuh. Akibatnya, korban tertimpa material konstruksi saat ambruk dan langsung dilarikan ke RSUD TC Hiller Maumere.
Akibat kejadian tersebut, petugas keamanan gereja mengalami luka serius di bagian kepala. Warga setempat segera memberikan pertolongan pertama dan membawa petugas keamanan gereja ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan yang diperlukan.
Camat Alok Timur Nicolas Emmanuel mengatakan, angin kencang bertiup sebelum kejadian sehingga menyebabkan bangunan gereja bagian belakang ambruk dan langsung menerjang rumah kos 61 warga Desa Repolima, Distrik Alok. Saya sedang beristirahat.
“Sebelum kejadian, angin kencang menyebabkan bangunan belakang gereja roboh dan langsung menghantam kos tempat korban beristirahat. Korban mendapat perawatan dan kondisinya membaik,” kata Nikolaus, Selasa (30/4/30). mengatakan dalam sebuah pernyataan. 2024).
Warga masih bekerja tanpa lelah untuk menghilangkan puing-puing dari dinding bangunan. Struktur bangunannya lemah dan mudah runtuh jika tertiup angin kencang. Bahkan, sejumlah warga bergegas menuju lokasi dan berusaha mengambil perlengkapan gereja.
