OTTAWA – Penemuan palu Thor di Islandia merupakan penemuan menarik yang memberikan wawasan tentang kepercayaan dan praktik keagamaan bangsa Viking. Jimat ini kemungkinan dipakai oleh pemiliknya sebagai jimat pelindung atau simbol status.
Palu adalah telur dadar batu sabun yang menyerupai palu Thor. Palu Thor adalah simbol kuat yang diasosiasikan dengan dewa Norse Thor, dan penemuan ini menunjukkan kemungkinan bahwa pemiliknya adalah anggota pemujaan Norse.
Penemuan ini dilakukan di sebuah peternakan Zaman Viking di lembah Þjórsárdalur di Islandia Selatan. Lokasi ini menunjukkan bahwa pemukiman Viking mungkin lebih tersebar luas di wilayah tersebut dibandingkan perkiraan sebelumnya
Para arkeolog memperkirakan bahwa situs tersebut berusia sekitar 900 tahun, menempatkannya pada akhir periode Viking.
Selain palu Thor, temuan lain di situs tersebut termasuk batu giling, beliung besi, ember, batu pondasi tanjung, abu, tulang terbakar dan bukti pengerjaan besi awal.
Artefak ini memberikan informasi tentang kehidupan sehari-hari dan aktivitas masyarakat Viking yang tinggal di sana
Fakta bahwa tidak ada deposit bijih besi di Islandia menunjukkan bahwa bangsa Viking yang tinggal di Bergstyre mungkin memperoleh besi mereka melalui perdagangan atau penggerebekan.
Secara keseluruhan, penemuan Bergstyre memberikan gambaran sekilas tentang kehidupan dan budaya Viking di Islandia. Palu Thor yang ikonik dan artefak lain yang ditemukan di situs tersebut memberikan informasi berharga tentang keyakinan, praktik, dan mata pencaharian mereka. Penemuan ini akan terus dieksplorasi dan dipelajari di masa depan
