Terinspirasi Kiai dan Gus, Muslimat Rembang Dukung Sudaryono Maju Pilgub Jateng

REMBANG – Dukungan terhadap Sudaryono untuk maju di Pilkada Jawa Tengah 2024 terus berlanjut. Pernyataan dukungan terhadap Ketua DPD Partai Gerindra Jateng kali ini datang dari perempuan Muslim Desa Dadap Mulio, Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang pada Selasa (7/5/2024).

Dukungan tersebut tercetus setelah anak buah Prabowo Subianto menghadiri acara Silaturahmi dan Aspirasi Gus (Asparagus) di Pondok Pesantren Al Mustofa Kendal hari itu.

“Kami umat Islam di Kabupaten Rembang mendukung Mas Sudaryono sebagai Gubernur Jawa Tengah,” teriak massa bersama.

Ketua Muslimat Fadilah membenarkan, hal ini merupakan kelanjutan dukungan dan terinspirasi dari para ulama dan kiai di wilayah Jawa Tengah yang jelas mendukung Sudaryono.

Kai dan Hus menyatakan dukungannya. Mas Dar juga didukung oleh Habib Lutfi bin Yahya. Sekarang giliran kami yang mendukungnya, katanya.

Fadilah menjelaskan, dukungan ini bisa menjadi wadah mediasi antara program kerja pusat dan daerah.

“Insyaallah program negara cocok untuk daerah. “Khususnya tentang program dana wakaf pesantren dan kesejahteraan petani dan nelayan,” ujarnya.

Sebelumnya, Ketua DPD Partai Gerindra Sudaryono menghadiri Shilatnas XIV dan Halal Bihalal Asparagus di Pondok Pesantren Al Musthofa pada Senin, 6 Mei 2024, di Kendal, Jawa Tengah.

Namun ada yang menarik di sela-sela pertemuan tersebut saat anak buah Prabowo Subianto berfoto bersama mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen.

Mengenakan kemeja putih dan sarung, Sudaryono dan Taj Yasin tampak akrab dan bahagia.

Dalam pertemuan tersebut, Sudaryono mengucapkan terima kasih kepada Asparagus di Kendal yang telah mengundangnya. Sudaryono mengaku sangat senang menerima undangan tersebut dan bisa ikut serta bersama Gus.

“Sebagai pengurus partai politik di Jawa Tengah, saya diundang untuk mengikuti Ajang Pencak Silat Nasional Asparagus ke-14. Tentu suatu kehormatan besar bagi saya bisa berada di antara Gus. “Di mana Gus menjadi guru, Gus menjadi teladan bagi masyarakat yang mendidiknya,” demikian sapaan akrabnya, Mas Dar.

Menurutnya, acara yang rutin diadakan setiap tahun ini sangat efektif untuk mempererat hubungan antar perwakilan agama dalam membentuk masa depan bangsa.

“Nahdlatul Ulama merupakan salah satu pilar Islam moderat di Indonesia. Islam moderat, Islam yang baik, Islam yang terhormat, Islam yang toleran harus digalakkan, dipupuk dan didukung. Dukungan bukan hanya sekedar kata. Tapi ada sesuatu yang besar disini juga. komitmen dari anggaran untuk bekerja sama.” – katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *