Ukuran Ikan Laut Mengecil, Ini Kekhawatiran Para Ilmuwan

Jakarta – Jumlah ikan yang hidup di laut diperkirakan akan berkurang. Para ilmuwan juga prihatin karena lebih dari 3 miliar orang di seluruh dunia bergantung pada ikan sebagai sumber makanan.

Sebuah studi di jurnal Science menunjukkan bahwa tren ukuran ikan laut telah bergeser ke arah ukuran tubuh yang lebih kecil.

Profesor Maria Dornellas, salah satu penulis investigasi yang diterbitkan The Guardian pada Sabtu 25/5/, mengatakan, “Pengurangan keanekaragaman hayati memiliki konsekuensi karena ukuran hewan mempengaruhi kontribusinya terhadap fungsi ekosistem dan cara manusia berinteraksi dengannya. keuntungan.” 2024. ).

Tentu saja, ikan yang lebih besar seringkali menyediakan lebih banyak makanan dibandingkan ikan yang lebih kecil. Ikan yang lebih kecil juga lebih sering bertelur dibandingkan ikan yang lebih besar, sehingga mengurangi jumlah ikan.

Situasi ini akan menyebabkan nelayan menangkap lebih sedikit ikan sehingga mengurangi pasokan ikan global. “Hal ini dapat mengubah pasokan pangan dunia, serta perekonomian yang bergantung pada penangkapan ikan, dan ini akan menjadi masalah bagi perikanan,” kata Art Bloom, seorang nelayan di Teluk Bristol di Alaska.

Perubahan demografis ini juga mengubah lingkungan secara mendasar. “Di ekosistem laut dan air tawar lainnya, ukuran menentukan apakah suatu makhluk merupakan predator atau mangsa,” kata Asta Odzizonyte, yang mempelajari ikan di Universitas Tasmania.

Ternyata bukan hanya spesies ikan saja yang mengalami perubahan ukuran. Penelitian menunjukkan bahwa beberapa spesies tumbuhan dan invertebrata juga mengalami penurunan, sementara yang lain meningkat.

“Sayangnya, saat ini kami tidak memiliki cukup data mengenai banyak organisme selain ikan untuk menarik kesimpulan yang jelas – penelitian di masa depan akan mendapat manfaat dari investasi lebih banyak pada jenis pengukuran ini, terutama pada jaring makanan dan spesies lainnya.” -dikatakan. Penulis Franziska Schrodt. ,

Meskipun para ilmuwan dapat memastikan bahwa ikan semakin mengecil, mereka tidak dapat menentukan penyebab spesifiknya. Para ahli telah mempertimbangkan dua alasan untuk hal ini, seperti penangkapan ikan yang berlebihan dan kenaikan permukaan laut.

“Penyebab penurunan kehidupan laut yang tidak dapat disangkal adalah penangkapan ikan. Baik nelayan rekreasi maupun komersial suka menangkap ikan besar,” tulis postingan tersebut. Ikan yang lebih kecil akan terus menghasilkan lebih sedikit ikan, sehingga mengurangi jumlah populasi.

Penelitian juga menunjukkan bahwa ikan menjadi lebih kecil di perairan yang lebih hangat, sebuah fenomena yang dikenal sebagai hukum ukuran-suhu. Meskipun aturan ini sangat dipatuhi, para ilmuwan tidak mengetahui alasannya. Muncul teori bahwa insang tidak dapat memenuhi kebutuhan oksigen ikan di perairan hangat, yang oksigennya lebih sedikit dibandingkan di perairan dingin. Namun teori ini tidak berlaku secara universal dan para ahli memperdebatkan validitasnya.

Teori lain menyatakan bahwa ikan berevolusi agar tetap cukup kecil untuk bertahan hidup di iklim hangat, atau bahwa struktur tubuh selain insang membatasi asupan oksigen dan pertumbuhannya. Meskipun ikan-ikan kecil menjadi perhatian, ekosistem telah menunjukkan tanda-tanda adaptasi.

Studi tersebut menyatakan, “Hubungan antara perubahan massa dan perubahan ukuran tubuh bersifat kompleks dan bervariasi, namun terdapat indikasi bahwa pengurangan total ukuran tubuh biasanya didorong oleh peningkatan massa.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *