JAKARTA – Wakil Rektor Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ) Henry Binsar memastikan tidak ada satu pun mahasiswanya yang berdemonstrasi menolak kenaikan UKT. UPN Veteran Jakarta tidak menambah UKT melainkan menambah kelompok UKT.
Henry menjelaskan, pihaknya sebelumnya telah melakukan audiensi dengan mahasiswa untuk mengangkat UCT. “Kami berharap (tidak ada demonstrasi). Kalau kemarin mereka sempat bertanya, kami undang ke audiensi, begitu juga setelahnya. setelah selesai Idul Fitri kemarin, kami langsung berdiskusi. “Nanti kami jelaskan timelinenya seperti ini,” kata Henry saat diskusi Polemik MNC Trijaya bertajuk “Nanti kami ceritakan UKT hari ini” di Jakarta, Sabtu (18/5/2024). ).
“Intinya kita harus menyelamatkan calon siswa kita. Jika mereka tidak bisa, kita harus membantu mereka,” tambahnya.
Henry juga menegaskan UPN Veteran Jakarta tidak menaikkan UKT. Menurut Henry, pihaknya malah menambah kelompok UKT. “Yang harus kami laporkan adalah tidak ada penambahan jumlah veteran UPN Jakarta. Jadi kami dulu punya 8 grup UCT. Sekarang kami belum mengubah 8 grup. Kelompoknya kita tingkatkan (menjadi) 9 dan 10,” jelasnya.
Henry juga mengungkapkan, UKT tambahan kelompok berlaku untuk mahasiswa baru, bukan mahasiswa lama. “Dan perlu kami sampaikan juga bahwa ini kami terapkan pada mahasiswa baru, bukan mahasiswa lama,” tegasnya.
Terkait SK Permendikbud Nomor 2 yang menjadi alasan UKT di beberapa kampus, Henry belum mengetahui dasar promosinya. Ia hanya bisa memastikan, UKT di UPN Veteran Jakarta belum pernah dipromosikan sejak ditetapkan menjadi kampus negeri pada tahun 2014.
“Kami tidak mengetahui adanya masalah seperti itu, namun kemenangan berarti tidak ada perubahan.” Sejak kami datang ke Tanah Air pada tahun 2014, hingga saat ini belum ada perubahan, belum 10 tahun kami belum berbuat apa-apa, kami telah membuat tambahan kelompok UCT, ”ujarnya.
