Usut Kasus Penistaan Agama Pegawai Kemenhub, Polda Metro Gandeng MUI dan Kemenag

JAKARTA – Polisi akan berkoordinasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MU) dan Kementerian Agama (Kemenag) untuk mengusut kasus penodaan agama yang dilakukan Asep Kosasih, mantan Direktur Kantor Otoritas Bandara Wilayah X Meruke.

Pada Selasa (21/5/2024), Kabid Humas Polda Metro Jaya Sisir Pol Ade Ari Siam Indradi mengatakan, penyidik ​​akan berkoordinasi dengan MUI Kementerian Agama.

Para peneliti juga akan mencari pendapat sejumlah pakar terkait isu penodaan agama, seperti pakar linguistik dan kriminologi, lalu mengkaji kelompok yang dilaporkan. Langkah ini dilakukan untuk memperjelas apakah ada tindak pidana sesuai laporan tersebut. Katanya (pemeriksaan) ahli bahasa, ahli forensik dan informasi kelompok terlapor.

Ade mengatakan, penyidik ​​sudah memeriksa wartawan dan beberapa saksi tersebut. Namun hasil tesnya tidak diberikan secara rinci. Ade mengatakan, tiga orang saksi telah diberikan pengarahan, antara lain seorang jurnalis dan dua orang saksi.

Sudah viral di media sosial ada pegawai Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang diduga melakukan penodaan agama. Polisi menerima laporan tersebut dan segera memulai penyelidikan.

Dalam video tersebut, Asp berdiri mengenakan sarung dan diduga berdiri di atas kitab suci saat selingkuh dari istrinya. Menggunakan kitab suci adalah untuk meyakinkan istri bahwa Anda tidak selingkuh.

Gara-gara itu, Asep dituding melakukan penodaan agama oleh istrinya di Polda Metro Jaya. Laporan tersebut telah terdaftar di LP/B/2642/V/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA pada 15 Mei 2024.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *