Wanita Muda Dibegal Ojek Online di Batam, Pelaku Diduga Imigran Asal Irak

BATAM – Seorang remaja putri berinisial DN mengalami nasib tragis pada Kamis (30/5/2024) saat memesan ojek online untuk pulang. Bahkan, ia menjadi korban penganiayaan dan perampokan yang diduga dilakukan oleh seorang pengemudi ojek online yang dipesannya melalui sebuah aplikasi.

Pelaku perampokan yang diketahui bernama AL Chaabawi ternyata merupakan warga pendatang asal Irak yang tinggal di shelter Hotel Kolekta di Batam. Foto korban dan pelaku viral di media sosial usai kejadian.

Menurut Kapolsek Borelang Mohammad Dwi Ramadhant, malam itu korban memesan ojek online dari Food Court 98 menuju kediamannya di kawasan Patam Lestari, Tiban, Kota Batam.

“Dalam perjalanan, pelaku mengantar korban di kawasan Tibana. Tersangka korban memarahi pelaku dan memintanya untuk melepaskannya di jalan. Saat korban keluar dan membayar ongkos, pelaku tiba-tiba menarik korban dan menariknya. mengeluarkan tasnya,” jelas Inspektur Mohammad.

Korban berteriak kaget atas imbauan pelaku dan pelaku langsung melarikan diri. Korban dan keluarganya kemudian berlindung sementara di Hotel Collecta untuk mencari pelaku sebelum akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Reskrim Polres Borelang.

“Kasus perampokan ini masih kami selidiki, terduga pelaku adalah seorang imigran Irak,” ujarnya.

Belum ada pernyataan resmi terkait pengukuhan staf UNHCR sebagai inspektur pengungsi Irak yang melakukan tindak pidana di Batam.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *