Webinar Literasi Digital: Indonesia Berpotensi Jadi Digital Nation Besar Dunia

ROKAN HILIR – Dengan jumlah penduduk 276 juta jiwa, 213 juta pengguna internet, dan 167 juta pengguna media sosial, Indonesia berpotensi menjadi negara digital terbesar di dunia. Media sosial terpopuler di Indonesia adalah YouTube, Facebook, TikTok, Instagram, Messenger, disusul Twitter dan Linkedin.

“Sebagai negara digital, Indonesia merupakan pasar potensial bagi para pembuat konten. “Lalu bagaimana cara membuat konten yang menarik?” kata Arus Ginanjar saat webinar literasi digital sektor pendidikan yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Riau di Rokan Hilir. Kabupaten, Jumat (31/5/2024).

Menurut Arus yang juga berprofesi sebagai pengawas sekolah dasar di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir, konten adalah berbagai format dan informasi yang disajikan melalui media baik berupa tulisan, gambar, suara (audio) atau video.

“Jenis Konten berdasarkan Tujuan: Pendidikan, Informasi, Ulasan, dan Komunikasi.” “Konten edukasi adalah ilmu yang bermanfaat, konten informasi merupakan pengumuman, konten unggulan umumnya terdiri dari review produk dan layanan, dan konten media sosial interaktif mencakup tanya jawab,” jelasnya.

Dalam diskusi virtual bertajuk “Tips dan Trik Membuat Konten Menarik” Ginanjar mengatakan, konten dapat dibedakan berdasarkan bentuk dan tujuannya. Konten untuk media sosial bisa berupa status, tweet, atau quotes. Untuk artikel atau teks panjang yang muncul di blog atau website. Gambar tersedia untuk Instagram, Facebook dan Twitter (X).

“Konten bisa berupa GIF (Graphics Interchange Format), meme, infografis, video vlog, podcast, dan siaran langsung. “Penting membuat konten dengan kata-kata yang baik, kontennya benar, unik, menarik dan informatif,” jelas Arus Ginanjar.

Menurut Ginanjaro, tips membuat konten yang menarik antara lain original, headline yang kuat, memberikan jawaban, informasi yang akurat, konten dan komunikasi yang menarik.

Beberapa sekolah mengadakan sesi diskusi daring di Kabupaten Rokan Hilir antara lain: SMPN 1, SMPN 3 Bangko, SMPN 5 Tanah Putih, SMPN 1 Rimba Melintang, SMP Islam Al Muhsinin Rimba Melintang, SMPS Wahidin, SMAN 1 Rimba Melintang, SMAN 2, SMAN 2, SMAN 2.4 , SMAN 5 Tanah Putih dan SMAS Darul Ulum.

Pembicara lain dalam webinar tersebut, Analis Bisnis Digital Universitas Jambi Riyanto memberikan alasan mengapa membuat konten yang menarik itu penting karena dapat meningkatkan keterlibatan, meningkatkan jangkauan audiens, membangun kepercayaan, dan meningkatkan bisnis.

“Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat konten yang menarik, identifikasi audiens (tujuan, kebutuhan, platform yang digunakan), buat judul yang menarik, sampaikan informasi dengan jelas dan ringkas, konsisten dengan perbaikan, gali dan coba gunakan kecerdasan buatan (artificial inteligence). ) ” “.

Menurut dosen bisnis dan pemasaran Universitas Islam Negeri Tulungagung Sayyid Ali Rahmatullah (UIN SATU) Deny Yudiantoro, menonjolkan budaya lokal di media sosial merupakan strategi untuk membuat konten yang menarik.

“Tips membuat konten berbasis budaya lokal yakni. teliti budaya lokal, gunakan aplikasi yang mudah digunakan, bangun engagement dengan audiens, jangan membuat konten yang mengandung unsur SARA dan hindari plagiarisme,” tutup Deny Yudiantoro.

Sekadar informasi, webinar ini diadakan di Kabupaten Rokan Hilir, Riau bagian dari Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) yang dilaksanakan sejak tahun 2017. Program #literasidigitalkominfo tahun ini akan dimulai pada Februari 2024 bekerja sama dengan Siber Kreasi dan 142 mitra online .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *