YARSI Dukung Kreativitas Mahasiswa hingga ke Kompetisi Internasional

JAKARTA – Kegiatan di bangku kuliah tidak hanya diisi dengan perkuliahan di dalam kelas. Namun perlu adanya dorongan untuk menyalurkan minat dan bakat untuk menunjang kreativitas siswa pula.

Dalam hal ini Universitas YARSI mengadakan Yarsi Award dan Performance yang sarat kreativitas mahasiswa seperti menari, qasidah, menyanyi, dan lain-lain. Acara ini merupakan rangkaian 57 tahun berdirinya Universitas Yarsi.

Rektor Universitas YARSI, Fasli Jalal mengatakan, selama menempuh pendidikan tinggi, mahasiswa tidak hanya diwajibkan melaksanakan urusan pendidikan di ruang perkuliahan.

Baca juga: Dies ke-57, 406 Wisudawan Yarsi University

Namun menurut mantan Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini, hal mendasar lainnya juga perlu dikembangkan selama perkuliahan.

“Kami benar-benar membangun keseimbangan antara fisik, spiritual, emosional, dan sosial di sini,” ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (27/6/2024).

Mantan Kepala BKKBN ini mengatakan, untuk menunjang keseimbangan jasmani dan rohani mahasiswa, pihak perguruan tinggi mendukung keberadaan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang saat ini menduduki peringkat 10.

“UKM ini untuk meningkatkan kreativitas mahasiswa. Lebih banyak lagi di tingkat parlemen dan program akademik. Oleh karena itu, ada tiga tingkatan yang kami berikan kesempatan kepada mahasiswa,” tambah Fasli.

Tidak hanya lingkungannya yang kondusif bagi berbagai UKM yang dapat diikuti oleh mahasiswa, namun lembaga juga memberikan dukungan finansial untuk kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh mahasiswa.

Selain itu, Universitas YARSI juga menjadi tuan rumah acara YARSI Performance Award, yang pengisi acaranya adalah mahasiswa-mahasiswa yang memiliki talenta mengesankan di bidang seni dan budaya.

Beliau juga menyampaikan pesan kepada para mahasiswa bahwa acara ini diharapkan dapat mempersiapkan mereka untuk tampil di ajang nasional dan internasional.

“Kami berharap mereka bisa mempersiapkan diri untuk mengisi peran apa yang akan mereka lakukan selanjutnya. Kedua, kami berharap mereka bisa mewakili YARSI untuk menghadiri konferensi Dikti, LLDikti di tingkat Jakarta, nasional bahkan internasional. Ini bagian dari proses persiapan,” kata Fasli.

Di sisi lain, Universitas YARSI menempati peringkat 101-200 secara global dalam indikator kesehatan di Times Higher Education Impact Rankings (THE) 2024.

Fasli mengatakan, semakin tinggi posisi universitas dalam standar internasional, maka lulusannya akan semakin mendapat apresiasi dari masyarakat.

“Oleh karena itu, ketika perguruan tinggi menghasilkan lulusan tingkat internasional dan diperingkat oleh organisasi yang dipercaya secara nasional, maka apresiasi konsumen terhadap lulusan kita akan besar,” kata Fasli.

Dijelaskannya, status universitas di dunia juga penting dalam perkuliahan. Menurutnya, mahasiswa akan belajar lebih baik di perkuliahan.

“Mahasiswa akan bangga dan berharap diperhatikan juga. Kalau di universitas internasional, mereka akan belajar dengan baik,” jelasnya.

Ketua Pembina Yayasan YARSI, Jurnalis Uddin, mendukung rencana kerja internasional tersebut. Ia berharap dengan hasil tersebut menjadikan fakultas dan program studi semakin berkualitas. “Saya perintahkan selesainya globalisasi ini kepada seluruh fakultas dan program studi agar kita bisa lebih banyak lagi yang lulus,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *