2 Penambang Batubara di Lebak Tertimbun dalam Lubang Tambang

Lebak – Dua penambang batu bara di Lebak, Provinsi Banten, masih terjebak di tambang yang mereka gali sendiri. Polisi berusaha menggunakan alat berat untuk mencari korban, namun tidak berhasil.

Para pekerja terjebak di dalam gua tambang di Desa Pamubulan, Kecamatan Lebak Baya, Provinsi Banten sejak Sabtu, 27 April 2024. Petugas Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASORNAS) Provinsi Banten kesulitan melakukan evakuasi karena di dalam tambang tersebut terdapat gas berbahaya.

“Kami masih berupaya mencari tempat tinggal para korban di tambang tersebut. Kedua korban diduga meninggal karena terpapar situasi berbahaya di tambang tersebut,” kata pejabat Bassanos Cinto, Selasa (30 April 2024).

Penambang batu bara yang tertimbun adalah Rohdi (24) dan Irwan (35). Kecelakaan itu terjadi pada Sabtu, 27 April 2024, sekitar pukul 13.00, saat korban Rahdi sedang bersiap mengambil peralatan sisa penggalian tambang.

Satu jam setelah penggalian tambang, korban masih belum juga keluar, dan temannya Irvan berinisiatif mengikuti Rahdi. Keduanya tidak pernah terlihat lagi.

Sekitar pukul 16.00, dua orang teman korban mendatangi tambang batu bara dan menemukan sebuah sepeda motor dengan kunci masih tergantung. Sepatu dua korban juga ditemukan di pintu masuk tambang.

Rekan korban turun ke lokasi penambangan batu bara untuk membantu pelemparan ranjau. Namun para korban tak berdaya saat ditarik keluar karena jenazahnya tertimbun longsor dari dinding tambang.

Eddy, Plt Wali Kota Desa Pamubulan mengaku belum mengetahui apakah para korban menambang batu bara di lahan milik pribadi. Yang pasti banyak warga sekitar yang berprofesi sebagai penambang batu bara karena sulitnya mencari pekerjaan.

Keluarga korban berharap korban bisa segera ditemukan. Jika selamat maka korban dapat segera pulang ke rumah, dan jika meninggal maka jenazah korban dapat segera dikuburkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *