7 Kata yang Biasa Digunakan Pencuri Data dan Harus Dihindari

NEW YORK – Penipuan pesan teks berbahaya sedang meningkat, para ahli memperingatkan. Penipuan ini menggunakan pesan teks untuk mengelabui orang agar mengungkapkan informasi pribadi dan keuangan mereka.

Menurut laporan tahun 2023 dari Database Pengawas Konsumen Komisi Perdagangan Federal, penipuan teks ini sering kali melibatkan penipu yang menyamar sebagai bisnis nyata, seperti bank.

Mereka akan mengirimi Anda pesan teks yang tampaknya berasal dari bank Anda dan meminta informasi seperti kata sandi, nomor rekening, atau kode verifikasi Anda.

Penipu ini mungkin juga menggunakan permintaan darurat untuk membuat Anda panik dan bertindak cepat tanpa berpikir panjang.

Berikut tujuh kata yang harus diwaspadai, seperti dilansir The Sun:

Cepat

Berarti

Kamu bertindak

Terakhir

Diaktifkan

Verifikasi

Peringatan

Jika Anda menerima pesan teks yang berisi kata-kata berikut, berhati-hatilah. Jangan mengeklik tautan apa pun dalam pesan atau memberikan informasi pribadi apa pun.

Sebaiknya hubungi bank Anda langsung di nomor telepon yang Anda yakini aman untuk mengonfirmasi keabsahan pesan tersebut.

Menurut pakar keamanan di McAfee, berikut tujuh kata yang harus diperhatikan dalam pesan teks karena bisa jadi merupakan tanda penipuan:

Cepat

Cepat

Memperbarui

Verifikasi

Akun

Keamanan

Hadiah

Penipu sering menggunakan kata-kata ini untuk menciptakan rasa terdesak dan ketakutan, menyebabkan Anda panik dan memberikan informasi pribadi Anda tanpa berpikir dua kali.

Berikut beberapa tip tambahan untuk menghindari penipuan teks:

Jangan pernah mengeklik tautan dalam pesan teks yang tidak Anda kenali.

Jangan pernah memberikan informasi pribadi Anda, seperti nomor rekening bank atau nomor Jaminan Sosial, melalui pesan teks.

Hubungi bank atau perusahaan Anda secara langsung jika Anda menerima pesan teks yang mencurigakan. Tanyakan apakah mereka mengirimi Anda pesan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *