JAKARTA – Pekerjaan bebas stres dengan gaji tinggi menjadi dambaan banyak orang. Namun, setiap posisi tetap memiliki tanggung jawabnya masing-masing.
Selain itu, apa yang dianggap sebagai stres mungkin berbeda-beda pada setiap orang. Yang terbaik adalah mencari pekerjaan yang sesuai dengan minat, keterampilan, dan gaya hidup Anda.
Dengan cara ini Anda dapat menemukan keseimbangan yang tepat antara gaji dan tingkat stres. Di bawah ini daftar pekerjaan bebas stres dan bergaji tinggi menurut Prevention, menurut Stars Insider, Rabu (1/5/2024).
Pekerjaan bergaji tinggi, tanpa stres
1. Ekonom
Sederhananya, ekonom adalah orang yang mempelajari atau bekerja di bidang perekonomian. Menurut Prevention, para ekonom memiliki toleransi terhadap stres sebesar 59 dari 100 (100 berarti sangat stres).
Ekonom berpenghasilan rata-rata $109,230, atau Rp1,7 miliar, per tahun. Untuk mendapatkan pekerjaan ini, Anda hanya memerlukan gelar sarjana.
2. Astronom
Ini adalah karya ilmiah yang melibatkan studi astronomi, penggunaan teleskop dan teknologi lainnya untuk mempelajari alam semesta. Para astronom memperoleh penghasilan rata-rata $110,220 atau Rp1,7 miliar per tahun. Sebagian besar penelitian di bidang ini memerlukan gelar PhD.
Orang yang melakukan pekerjaan ini dikatakan memiliki toleransi stres sebesar 62.
3. Aktuaris
Aktuaris adalah ahli matematika. Tugas mereka adalah menentukan berapa banyak uang yang harus dipertaruhkan oleh suatu bisnis jika membuat keputusan yang tidak pasti. Seorang aktuaris dikatakan memiliki toleransi stres sebesar 64.
Aktuaris berpenghasilan sekitar USD 110.560 atau Rp 1,7 miliar per tahun. Untuk mendapat kesempatan pada pekerjaan ini, Anda memerlukan gelar sarjana.
4. Ahli Matematika
Tidak perlu banyak menebak-nebak untuk mengetahui apa yang dilakukan seorang ahli matematika. Sebagian besar pekerjaan yang berhubungan dengan matematika adalah di bidang pendidikan.
Jika selama ini Anda mengira matematika itu sulit di sekolah, kini Anda bisa sedikit bersantai. Pasalnya, seorang matematikawan memiliki toleransi stres sebesar 57. Gaji tahunan rata-rata seorang matematikawan adalah $112,560 atau Rp1,8 miliar.
5. Fisikawan
Fisikawan mempelajari fisika, yang meliputi materi, energi, dan berbagai gaya. Fisikawan biasanya memiliki toleransi stres sebesar 61.
Ini bukan pekerjaan mudah dan mungkin memerlukan gelar PhD untuk menyelesaikannya. Namun, Anda bisa mendapatkan USD 118.500 atau Rp 1,9 miliar per tahun.
6. Insinyur perangkat keras komputer
Pekerjaan ini meliputi penelitian, desain, pengembangan dan pengujian perangkat keras komputer. Orang yang melakukan pekerjaan ini biasanya memiliki toleransi stres sebesar 67.
Gaji tahunan rata-rata seorang insinyur perangkat keras komputer adalah USD 114,970 atau Rp 1,8 miliar.
7. Dokter mata
Ahli kacamata adalah orang yang berhubungan dengan mata, khususnya dalam bidang kesehatan. Menurut laporan, toleransi stres dalam pekerjaan ini adalah 70.
Anda memerlukan gelar sarjana dan lisensi. Tim pencegahan juga mencatat bahwa pekerjaan ini dapat menghasilkan USD 115.750 atau Rp 1,8 miliar setiap tahunnya.
