7 Perbedaan LPDP Reguler dan PTUD yang Perlu Dipahami

JAKARTA – LPDP atau Yayasan Pengelola Dana Pendidikan merupakan beasiswa yang banyak dicari mahasiswa. Selain itu, beasiswa ini akan segera membuka pendaftaran tahap kedua.

Pendaftaran beasiswa LPDP tahap kedua akan dimulai pada 19 Juni 2024. Namun sebelum itu, ada baiknya Anda mengenal terlebih dahulu kedua program beasiswa yang diumumkan tersebut.

Baca juga: Dibuka 19 Juni, Ini 3 Beasiswa LPDP Tahap 2 2024 yang Perlu Diketahui

Beasiswa LPDP sendiri memiliki beasiswa reguler dan Universitas Premier Dunia (PTUD), keduanya memiliki beberapa perbedaan yang harus diwaspadai oleh peminat beasiswa ini agar tidak salah pilih.

7 Perbedaan LPDP Reguler dan PTUD1. Untuk mengerti

LPDP reguler merupakan program beasiswa bagi warga negara Indonesia yang ingin melanjutkan studi magister dan doktoral melalui mekanisme dan prosedur yang telah ditetapkan.

Baca Juga: Anda Bisa Mendaftar Beasiswa LPDP Tahap 2 2024 Tanpa LoA Di Sini

Sedangkan LPDP PTUD merupakan program beasiswa bagi warga negara Indonesia yang telah menerima surat penerimaan atau surat penerimaan tanpa syarat dari universitas-universitas besar di seluruh dunia untuk mengejar gelar master dan doktoral.

2. Universitas pilihan

Pada beasiswa LPDP yang sedang berlangsung, peserta bebas memilih perguruan tinggi terdaftar dalam dan luar negeri selama memenuhi syarat dan ketentuan yang ditentukan.

Sedangkan bagi pemegang beasiswa LPDP PTUD, pilihan universitasnya dibatasi hanya pada 25 World Premier Universities yang ditunjuk dan seluruhnya berlokasi di luar negeri.

3. Syarat

Salah satu syarat yang membedakan LPDP dengan PTUD reguler adalah mendapatkan Unconditional LoA dari kampus tujuan. Pelamar beasiswa PTUD harus memenuhi persyaratan ini.

Baca Juga: Cek Dokumen Daftar Beasiswa LPDP Tahap 2 2024 Dibuka 19 Juni 2024

Pelamar beasiswa reguler tidak perlu mendapatkan LoA Tanpa Syarat dari kampus tujuan kecuali terdaftar pada perguruan tinggi yang tidak terdaftar di LPDP.

4. Skor TOEFL dan IELTS

Pelamar beasiswa reguler harus memenuhi skor TOEFL dan IELTS berikut:

– Magister Luar Negeri: TOEFL iBT® 80, PTE Academic 58, atau IELTS™ 6.5.

– Master dalam negeri: TOEFL® ITP 500, TOEFL® iBT 61, PTE Academic 50; atau IELTS™ 6.0.

– PhD di Luar Negeri: TOEFL iBT® 94, PTE Academic 65, atau IELTS™ 7.0.

– PhD Dalam Negeri: TOEFL® ITP 530, TOEFL® iBT 70, Academic PTE 50; atau IELTS™ 6.0.

Persyaratan TOEFL dan IELTS pada beasiswa PTUD sebenarnya sama dengan beasiswa reguler, hanya saja pada beasiswa PTUD hanya ada ketentuan untuk kampus luar negeri tanpa kampus dalam negeri.

5. IPK

Bagi pelamar beasiswa reguler, persyaratan IPK adalah sebagai berikut:

– S2 : Minimal 3,00 pada skala 4,00 atau setara

– S3 : Minimal 3,25 pada skala 4,00 atau setara

Sedangkan untuk beasiswa PTUD tidak ada syarat pemotongan IPK pada jenjang pendidikan sebelumnya.

6. Jumlah kampus yang dipilih

Pelamar beasiswa reguler tanpa LoA tanpa syarat diharuskan memilih 3 kampus tujuan dari daftar yang ditentukan. Sedangkan penerima beasiswa reguler dengan LoA Unconditional hanya dapat memilih satu kampus tujuan.

Baca Juga: 25 Universitas Terbaik di Asia 2024, Daftar Rekomendasi Beasiswa LPDP

Sama halnya dengan beasiswa reguler bagi pemegang LoA Tanpa Syarat, Fellow PTUD dapat memilih 1 PTUD LPDP dan program studi sesuai LoA Tanpa Syarat yang diunggah pada aplikasi pendaftaran.

7. tahap seleksi

Tahapan seleksi beasiswa yang sedang berjalan meliputi seleksi administrasi, seleksi bakat keilmuan, dan seleksi mata kuliah. Hal ini berlaku bagi mereka yang tidak memiliki LoA Tanpa Syarat.

Sedangkan tahapan seleksi beasiswa PTUD dan beasiswa LPDP reguler bagi yang LoA tanpa syarat meliputi seleksi administrasi dan seleksi mata kuliah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *