JAKARTA – Nagita Slavina ramai di media sosial karena istri Rafi Ahmad kerap terlihat memberikan minuman bekas kepada para pekerja. Hal tersebut juga diakui oleh anak pertamanya, Rafathar Malik Ahmad.
Dalam salah satu video di channel YouTube Rance Entertainment, Nagita, Raffi, dan kedua anaknya, Rafathar dan Rayyanza Malik Ahmad terlihat berada di London. Mereka pergi ke Eropa untuk mengikuti maraton.
Sebelum mengikuti marathon, Nagita mengajak timnya mencicipi makanan di London. Mereka memboyong dua anak putranya, Sus Rini dan Mbak Lala.
Kali ini, wanita yang akrab disapa Gigi itu terlihat sedang mencoba meminum minuman mangga. Ia mengaku penasaran dengan nikmatnya minuman tersebut dan langsung mencobanya.
Nagita berkata pada Minggu, 21/4/2024, “Ini punya Lala. Hmmm enak.”
Setelah mencoba beberapa kali, Nagita menyerahkan minuman tersebut kepada Rafi yang berdiri di depannya. Sultan Andara segera mencobanya.
Nagita menjelaskan, “Sus mau mangga ya? Sus, biar aku ambil mantelmu dan ambilkan.”
Melihat sikap ibunya, Rafatar memberikan peringatan. Anak baik itu bercerita, ibunya selalu memberikan minuman kepada pembantunya, Mbak Lala dan Sus Rini.
“Ibuku baru saja membeli satu set dan langsung memberikannya,” kata Rafathar.
– Tidak, nanti aku minum lagi, nanti aku minum lagi, – jawabku cepat.
Rafathar menambahkan, “Bu Lala memiliki tubuh yang kuat karena ibuku selalu memberiku makanan dan minuman”.
Video tersebut dibagikan ulang oleh akun Instagram @rumpi_gosip. Pendapat berbeda pun diutarakan warganet, ada pula yang mengkritik sikap Ngita karena menilai tidak pantas memberikan minuman dan makanan bekas kepada para pekerja meski makannya lebih sedikit.
Situs webnya mengatakan: “Bagikan bekas gigitan. Anda bisa meletakkan makanannya secara terpisah terlebih dahulu lalu membagikannya. Ada bekas gigitan dan menaruhnya di sana-sini.”
“Kalau mau mencicipinya, bisa dipotong sedikit, dipegang-pegang, jangan digigit,” tulis situs tersebut.
Karena takut kehilangan sesuatu, dia memberikan makanan bekas @ raffinagita1717 kepada pekerja jigong, kata wartawan tersebut.
