Alasan Sepatu Bata Tutup Pabrik: Sepi Pembeli, 4 Tahun Rugi Terus

JAKARTA – PT Shoes Bata Tbk mengalami kerugian dalam beberapa tahun terakhir akibat menurunnya permintaan pelanggan. Hal ini berujung pada penutupan pabrik di Purwakarta, Jawa Barat.

Dengan rencana tersebut, perseroan tidak bisa melanjutkan produksi di pabrik Purwakarta, kata Sekretaris Perusahaan Bata Hatta Tutuko dalam keterangannya di Bursa Efek Indonesia (BEI), Minggu (5/5/2024).

Manajemen menjelaskan, penutupan pabrik alas kaki Bata di Purwakarta yang berlaku mulai 30 April 2024 merupakan bagian dari upaya perseroan bertahan dari kerugian dan kesulitan industri akibat pandemi dan perubahan yang begitu cepat selama 4 tahun terakhir. . kesakitan perilaku Permintaan pelanggan terhadap jenis produk buatan pabrik Purwakarta terus menurun.

Bata merupakan merek sepatu yang melegenda di Indonesia. Pandemi Covid-19 juga melanda dunia usaha beberapa tahun lalu.

Berdasarkan laporan, angka penjualan perseroan mengalami penurunan sebesar 49% dari Rp931,27 miliar pada tahun 2019 menjadi Rp459,58 miliar pada tahun 2020. Pada tahun 2019, kerugian hanya sebesar Rp23,44 miliar, dan pada tahun 2020 mencapai Rp177,76 miliar.

Sejak Desember 2023 BATA mengumumkan kerugian kepada induk usaha sebesar Rp 190,29 miliar. Penjualan bersih BATA pada tahun 2023 sebesar Rp 609,61 miliar atau turun 5,26% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 643,45 miliar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *