Bagaimana Hubungan Kolombia dan Israel Sebelum Putus Hubungan Diplomatik?

Bogota – Hubungan antara Kolombia dan Israel memiliki sejarah yang panjang dan rumit, baik dengan kerja sama di berbagai bidang, namun juga dengan ketegangan politik.

Berikut gambaran hubungan kedua negara sebelum putusnya hubungan diplomatik.

1. Kerja sama dan keamanan militer

Salah satu aspek terpenting dalam hubungan Kolombia-Israel adalah kerja sama militer dan keamanan.

Israel telah menjadi pemasok utama senjata ke Kolombia dan membantu melatih pasukan keamanan Kolombia.

Kerja sama ini telah membantu Kolombia melawan gerakan pemberontak seperti FARC dan ELN.

2. Negosiasi dan Investasi

Israel dan Kolombia memiliki hubungan perdagangan dan investasi yang kuat. Israel adalah salah satu mitra dagang utama Kolombia di Timur Tengah, menyumbang miliaran dolar dalam perdagangan bilateral setiap tahunnya.

Perusahaan-perusahaan Israel juga berinvestasi di Kolombia di berbagai sektor teknologi, pertanian, dan infrastruktur.

3. Dukungan politik

Secara politik, Kolombia telah mendukung Israel di berbagai forum internasional. Misalnya, Kolombia adalah salah satu dari sedikit negara Amerika Latin yang tidak mengakui Palestina sebagai sebuah negara dan menentang resolusi PBB yang mengkritik Israel.

Namun hubungan ini mulai memburuk pasca serangan Israel ke Gaza pada Oktober 2023.

Presiden Kolombia Gustavo Petro mengumumkan pada 1 Mei 2024 bahwa Kolombia telah memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel.

Petro menggambarkan apa yang dilakukan Netanyahu dalam perang Gaza sebagai “genosida”.

Sejauh ini Israel telah membunuh lebih dari 34.500 warga Palestina di Jalur Gaza. Sebagian besar korban tewas adalah perempuan dan anak-anak.

Tentara rezim kolonial Zionis melukai 77.700 warga Palestina. Lebih dari 11.000 orang hilang dan diperkirakan tewas di bawah reruntuhan bangunan di Gaza.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *