Bos CIA Prediksi Ukraina Bisa Kalah Total Tahun Ini

WASHINGTON – Direktur CIA William Burns mengatakan pertahanan Ukraina bisa runtuh sepenuhnya akibat serangan Rusia awal tahun ini kecuali Amerika Serikat (AS) menyetujui paket bantuan baru untuk Kiev.

Komentarnya muncul setelah Ketua DPR AS Mike Johnson mengumumkan bahwa dewannya akan melakukan pemungutan suara mengenai tindakan yang telah lama tertunda pada akhir pekan ini.

Dalam pidatonya di Forum Kepemimpinan 2024 di Bush Center pada Kamis (18/4/2024), Burns menekankan pentingnya AS menyetujui paket bantuan keamanan senilai $61 miliar untuk Ukraina.

RUU tersebut terhenti di Kongres selama berbulan-bulan karena oposisi Partai Republik menyerukan lebih banyak upaya untuk meningkatkan keamanan di sepanjang perbatasan Meksiko.

Burns mendesak anggota parlemen untuk menyelesaikan krisis bantuan secepat mungkin. “Dengan peningkatan bantuan militer, baik praktis maupun psikologis, Ukraina sepenuhnya mampu bertahan hingga tahun 2024 dan mematahkan pandangan arogan Putin bahwa waktu ada di pihaknya,” katanya.

“Namun, Ukraina akan menghadapi kesulitan luar biasa jika dibiarkan sendiri oleh Barat,” tegas kepala CIA.

Dalam pandangannya, “pada akhir tahun 2024 terdapat risiko nyata bahwa Ukraina akan kalah di medan perang, atau setidaknya membiarkan Moskow mendikte syarat-syarat solusi politik.”

Direktur CIA berpendapat bahwa tidak mendukung Kiev akan mempunyai konsekuensi yang luas di luar Eropa.

Burns yakin bahwa kampanye Barat yang kuat untuk mendukung Ukraina telah meyakinkan Tiongkok untuk tidak terlalu menganggap serius ambisi regionalnya.

“Cara paling pasti untuk menghindari konsekuensi ini adalah dengan menjauhi Ukraina pada saat ini,” katanya.

Para pejabat Ukraina telah mengeluh selama berbulan-bulan tentang kekurangan amunisi yang parah, namun rekan-rekan mereka di AS memperkirakan pada awal April bahwa Kiev “kalah jumlah” oleh Rusia dengan rasio lima banding satu.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah memperingatkan bahwa Kiev akan “kalah perang” tanpa bantuan AS.

Ketua DPR AS Johnson mengumumkan paket bantuan luar negeri senilai $95 miliar awal pekan ini, dengan $61 miliar dialokasikan untuk Ukraina, meskipun ada tentangan dari beberapa rekannya dari Partai Republik.

Tidak butuh waktu lama bagi Presiden AS Joe Biden untuk memberikan dukungan kuat terhadap RUU tersebut.

Rusia telah berulang kali mengkritik pengiriman senjata Barat ke Ukraina dan memperingatkan bahwa hal itu hanya akan memperpanjang konflik.

Mereka berargumentasi bahwa transfer tersebut menjadikan Barat sebagai partisipan langsung dalam perang tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *