JAKARTA – Polisi memeriksa 13 saksi dalam kasus anggota Satuan Lalu Lintas Polres Manado berinisial RAT yang diduga bunuh diri di kawasan Jakarta Selatan. Salah satu saksi yang diwawancarai, yakni D, memiliki rumah di dekat tempat RAT bunuh diri.
Salah satunya adalah pemilik rumah atas nama Ibu D, kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan kepada wartawan, Jumat (26/4/2024), AKBP Bintoro.
Bintoro juga mengatakan, pihaknya juga telah melakukan analisis digital terhadap CCTV di lokasi kejadian. Hal ini dilakukan agar pihaknya bisa mendapatkan wawasan atas kejadian tersebut.
“Kegiatan investigasi digital juga kami lakukan dari hasil kamera keamanan di TKP, dari video CCTV ini kita bisa melihat gambar kejadiannya,” jelasnya.
Sebelumnya, anggota Satuan Lalu Lintas Polres Manado Brigadir RAT yang ditemukan tewas pada Kamis (25/4/2024) di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, diduga bunuh diri. Dia berada di Jakarta karena sedang berlibur.
Kebetulan dia sedang cuti di Jakarta, kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Ade Rahmat Idnal kepada wartawan, Jumat (26/4/2024).
Menurut dia, polisi belum bisa berkomentar banyak mengenai kronologi meninggalnya Brigadir RAT. Pasalnya, polisi harus menunggu hasil peninjauan rekaman kamera keamanan yang diberikan pihak lokasi kejadian.
“Kami masih menunggu hasil analisis digital rekaman CCTV di lokasi kejadian yang baru dipublikasikan hari ini,” ujarnya.
Brigadir RAT ditemukan tewas di dalam mobil Alphard bernomor registrasi B 1544 QH di Jalan Mampang Prapatan IV, Tegal Parang, Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2024). Brigadir RAT ditemukan duduk di atas dengan dugaan luka tembak di kepala.
