Canggih, Prediksi Usia Kini Bisa Lewat Tangan

JAKARTA – Memperkirakan usia seseorang kini tidak hanya dilakukan dari fitur wajah, tapi juga dengan memeriksa tangan.

Model wajah dengan kecerdasan buatan (AI) baru yang diuji pada kulit etnis telah menunjukkan kemampuan memprediksi usia secara akurat menggunakan gambar tangan.

Dengan terciptanya rekayasa menarik, Kamis (9/5/2024), perusahaan pengembang Haut.AI bertujuan untuk meningkatkan solusi perawatan kulit, meneliti dan menerbitkan buku berjudul “Menentukan usia manusia melalui analisis kecerdasan buatan pada gambar punggung tangan dan wajah. : Sebuah Studi pada Sekelompok Wanita India.”

Model AI yang dilatih pada gambar genggam mencapai akurasi serupa. Menurut pernyataan perusahaan, penelitian tersebut menemukan bahwa model AI yang dilatih menggunakan gambar tangan mencapai akurasi yang serupa dengan model yang menggunakan gambar wajah, dengan rata-rata kesalahan estimasi usia sebesar 4,1 dan 4,7 tahun.

Dalam studi ini, model AI dilatih menggunakan kumpulan data orang India untuk memastikan representasi warna kulit yang berbeda dan mengatasi tantangan bias AI, terutama yang berkaitan dengan prediksi ras dan usia.

Berfokus pada populasi India, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model AI yang dirancang dengan mempertimbangkan demografi tersebut, mengurangi stigma dan mempromosikan solusi AI yang efektif. Selain itu, pentingnya pasar riset di sektor perawatan kulit India yang muncul dengan kecerdasan buatan menunjukkan pentingnya strategis penggunaan sistem data India untuk penelitian ini.

Anastasia Georgievskaya, CEO Haut.AI, mengatakan: “Penelitian kami menunjukkan bahwa usia dapat ditentukan dari gambar tangan seperti halnya wajah.

“Hal ini tidak hanya membuka jalan bagi penerapan baru teknologi AI, namun juga dapat mengurangi kerugian yang terkait dengan metode tradisional. Hal ini sepenuhnya sejalan dengan komitmen kami untuk mengembangkan solusi AI yang akurat dan tepat.”

Model kecerdasan buatan dengan jaringan konvolusional (CNN) digunakan oleh Haut.AI untuk mencapai tujuannya – prediksi usia manusia (CA) yang akurat berdasarkan berbagai karakteristik kulit yang dianalisis.

Penelitian ini melibatkan 1.454 wanita India berusia antara 20 dan 80 tahun dari berbagai daerah dengan warna kulit berbeda. Para peneliti mengatakan bahwa gambar-gambar tersebut dibagi secara acak, dengan 70 persen dialokasikan untuk pelatihan CNN dan 30 persen untuk validasi.

Validasi CNN menunjukkan kesalahan absolut 4,1 dan 4,7 tahun untuk prediksi CA menggunakan F dan H, masing-masing, menunjukkan hubungan antara prediksi usia manusia dan usia sebenarnya. Model ini didukung dalam berbagai suara binatang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *