NIAS SELATAN – Polisi di Nias Selatan menangkap pimpinan SMKN1 Siduaori berinisial SZ (37) usai keluar dari pintu masuk RS Stela Maris Teluk Dalam. SZ menjadi tersangka kasus pencabulan terhadap pelajar hingga tewas.
Sebelumnya, tersangka dikabarkan sakit dan memerlukan perawatan di rumah sakit selama 2 hari di Nias Selatan, kata AKP Freddy Siagian, Sabtu. (27). /4/2024).
Menurut dia, dalam kasus penganiayaan yang dilakukan Z, pihaknya telah melakukan berbagai penyelidikan, penyidikan, pengumpulan barang bukti, penyidikan, rekonstruksi kejadian atau penataan, hingga penetapan tersangka.
Freddy juga mengatakan, tidak ada perlawanan selama penangkapan dan penahanan tersangka. Dan, SZ pun diperiksa sebagai tersangka di ruang interogasi Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Bareskrim Polres Nias Selatan.
“Tidak ada kendala atau kendala selama proses berlangsung, mulai pemeriksaan saksi, rekonstruksi, hingga penangkapan tersangka, semuanya berjalan baik,” tegasnya.
Kedepannya, Polres Nias Selatan akan melengkapi berkas penyidikan dan terus berkoordinasi dengan pihak kejaksaan untuk memberikan keterangan terkait hal tersebut. Diketahui sebelumnya, YN (17), siswi SMKN1 Siduaori, meninggal dunia sebagai korban.
Peristiwa pencemaran tersebut terjadi pada Sabtu (16/3/2024) sekitar pukul 09.00 WIB. Korban dan 6 siswa lainnya dijajarkan oleh kepala sekolah (diduga) dan korban mengalami luka di bagian dahi sebanyak 5 kali.
