JAKARTA – Chandrika Chika mengaku tak sedang menggelar pesta narkoba saat ditangkap polisi di sebuah hotel di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Chika mengirimkannya langsung ke ibunya, Poppy Pot.
Menurut Poppy, Chika membantah melakukan pesta narkoba bersama rekan-rekannya di hotel. Pasalnya, ia sedang bermain dan sesampainya di tempat penangkapan, ia pun berpamitan kepada orang tuanya.
“(Kata Chica) cuma sedih karena dia nggak nyangka bakalan seperti itu. Karena dia nggak bilang ada pesta narkoba atau apa. Karena dia datang ke sana (hotel). “Maunya. Main,” kata Poppy. Dikutip dari kanal YouTube Investigasi Intensif, Sabtu (27/4/2024).
Sementara itu, ayah Chica, Joseman, membantah putrinya sudah setahun lebih menggunakan narkoba. Dia mengklaim tidak ada penyebutan di Kepolisian.
Sebagai orang tua, Zusman sangat yakin Chica sudah setahun lebih tidak menggunakan narkoba seperti diberitakan. Selain itu, peneliti mengatakan obat cair yang digunakan pada chica merupakan obat baru.
“Oh, bukan seperti itu, salah. Lihat BAP-nya, umurnya tidak lebih dari setahun. Itu barang baru kan? Kata Casat, itu barang baru dari luar negeri,” jelas Jusman.
Pengakuan tersebut tentu saja bertolak belakang dengan apa yang disampaikan polisi pada Selasa 23 April 2024 saat kasus tersebut aktif dirilis. Menurut Kasat Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan AKP Riksa Anogra, mantan pacar Tariq Halintar itu akrab dengan ganja. obat-obatan selama lebih dari setahun.
“Kami memeriksa adik CK. Dia sudah setahun lebih menjadi pecandu narkoba,” kata Becak.
Saat ini Cheka dan lima tersangka lainnya telah direlokasi ke Lido, Jawa Barat untuk menjalani rehabilitasi selama tiga bulan. Pemugaran dilakukan mulai Jumat, 26 April 2024.
Seperti disebutkan sebelumnya, Chandrika Chika ditangkap polisi pada Senin, 22 April 2024, di sebuah hotel kawasan Kuningan, Jakarta Selatan atas tuduhan narkoba. Tak hanya itu, dia ditangkap bersama lima rekannya lainnya.
Dalam penangkapan tersebut, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa satu unit vape pod berisi ganja cair. Hasil urin juga menunjukkan empat orang positif narkoba dan dua orang positif sabu.
