JAKARTA – Banyak warga yang mengeluhkan petugas parkir liar di minimarket yang meminta uang padahal seharusnya gratis. Terkait keluhan ini, Dinas Perhubungan Diki Jakarta pun angkat suara.
“Parkir gratis sesuai aturan kami terkait parkir di minimarket,” kata Syafrin Liputo, Kepala Dinas Transportasi Diki Jakarta, Jumat (3/5/2024).
Manajemen Minimarket memang telah mengumumkan bahwa parkir di Minimarket gratis.
“Tetapi karena gratis, ada individu yang mencoba memanfaatkannya dan mencoba mengendalikannya.”
Sejumlah netizen mengeluhkan hadirnya juru parkir liar di minimarket usai cross-buying di media sosial.
Salah satunya yang diunggah akun jejaring sosial Tik Tok “Calon Wali Kota” memuat keberadaan tukang parkir liar di minimarket dan UMKM sehingga membuat konsumen tidak bisa datang ke tempat tersebut untuk membeli.
Pro dan kontra terjadi di kolom komentar video yang diunggah di media sosial. Ada yang mengatakan membayar 2 ribu birr untuk parkir atau parkir liar di minimarket tidak membuat seseorang menjadi miskin.
Namun ada pula warganet yang merasa keberatan karena pendapatan tukang parkir liar begitu besar sehingga jika berada di tempat yang ramai dan strategis serta keberadaan tukang parkir hanya terlihat setelah pemilik onderdil sepeda motor, bisa lebih dari UMP DKI. . Minimarket dan bersiul.
