Dukung Efisiensi Energi dan Keberlanjutan, Pupuk Kaltim Mulai Revamping Pabrik Tertua di Bontang

BONTANG – PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) menunjukkan komitmennya memimpin transformasi hijau industri pupuk dan petrokimia Indonesia dengan memulai proses pemutakhiran (renovasi) pabrik tertua di Bontang, Kalimantan Timur. Diawali dengan pemasangan tiang pancang pertama pada hari ini, 3 Mei 2024, proyek ini ditargetkan selesai pada akhir tahun 2025.

Restrukturisasi industri ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi operasional manufaktur, menciptakan produk yang lebih kompetitif dan berkontribusi pada program dekarbonisasi pemerintah. Hal ini sejalan dengan komitmen Pupuk Kaltim untuk mencapai Net Zero Emission pada tahun 2060.

Direktur pertama Pupuk Kaltim, Budi Wahju Soesilo, menekankan pentingnya keselamatan dalam proyek ini. “Keselamatan bukan sekedar isu, tapi nilai penting yang kami dukung. Ini menjadi landasan kegiatan yang menjadi pedoman setiap keputusan dan tindakan yang akan kami ambil,” kata Soesilo.

Upaya inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk amoniak dan urea Pupuk Kaltim yang ada di pasar global. Pabrik 2 yang beroperasi sejak tahun 1984 diharapkan dapat meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi konsumsi gas sehingga mengurangi emisi CO2.

Selain renovasi Pabrik 2, Pupuk Kaltim juga gencar mencanangkan beberapa inisiatif lain untuk mendukung pencapaian tujuan dekarbonisasi, seperti pembangunan pabrik soda ash, kehutanan lokal, dan pemanfaatan sumber energi terbarukan.

“Kami mohon doa dan dukungannya agar seluruh proses pembangunan berjalan lancar dan aman, sehingga kedepannya Pupuk Kaltim terus berinovasi dan menghasilkan produk-produk yang berkualitas dan berkelanjutan, sejalan dengan peran kami sebagai pionir perubahan hijau dalam lingkungan hidup. industri di Indonesia pungkas Soesilo.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *