London – Senin 8 April 2024 Gerhana matahari akan menggelapkan sebagian dunia. Bahkan situs Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional Amerika Serikat (AS) atau NASA menyebutkan banyak penelitian yang membuktikan bahaya gerhana.
Saat Matahari tertutup seluruhnya oleh Bulan, maka aman untuk melihatnya dengan mata yang kuat. Selain itu, saat matahari tertutup seluruhnya oleh bulan, juga merupakan saat yang tepat untuk melihat gerhana matahari.
Meskipun ada beberapa rekomendasi untuk mencegah kerusakan mata, gerhana matahari total aman dan dapat dilihat tanpa filter. Melihat gerhana matahari total dengan mata telanjang tidak sepenuhnya aman, tapi menakjubkan, tulis NASA.
NASA juga menyarankan untuk tidak melihat gerhana sebagian dengan mata telanjang. Menurut mereka, ada alat dan teknik khusus untuk memeriksa fenomena tersebut. Beberapa perangkat ini seperti proyektor.
Meskipun 99% permukaan matahari (fotosfer) tertutup saat terjadi gerhana matahari sebagian, namun sisa sinarnya masih cukup kuat untuk menyebabkan luka bakar pada retina. Cara paling aman dan termudah adalah dengan menggunakan proyektor melalui teropong.
Selain menggunakan proyektor, filter yang dirancang khusus untuk melindungi mata juga bisa menjadi pilihan yang cocok. Umumnya, filter memiliki lapisan tipis kromium atau aluminium yang diendapkan di atasnya untuk melunakkan radiasi.
Idealnya, filter yang aman harus mentransmisikan kurang dari 0,003% cahaya (380-780 nm) dan tidak lebih dari 0,5% radiasi inframerah-dekat (780-1400 nm).
Kaca berwarna #14, yang biasa digunakan oleh tukang las, dikatakan sebagai salah satu filter yang paling banyak digunakan untuk melihat matahari. Masyarakat juga bisa mendapatkannya dari bengkel las.
Ada juga beberapa ahli yang menggunakan lapisan CD yang dipercaya dapat mencegah radiasi. Sayangnya lapisan ini juga tidak melindungi mata dengan baik.
