Indonesia Minta Diskon ke Korsel Soal Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21

SEOUL – Indonesia menawarkan pengurangan pembayaran proyek pengembangan jet tempur bersama dengan Korea Selatan (Korsel) menjadi sekitar sepertiga dari jumlah yang semula disepakati. Demikian dilansir kantor berita Korea Selatan Yonhap, Senin (6/5/2024).

Indonesia baru-baru ini meminta diskon kepada pemerintah Korea Selatan, dengan mengatakan bahwa pihaknya hanya mampu membayar sekitar 600 miliar won ($442,47 juta atau setara dengan 7 triliun rupiah dengan nilai tukar 15.961 rupiah terhadap dolar AS) untuk KF bersama laporan Yonhap, mengutip beberapa sumber pemerintah yang tidak disebutkan namanya.

Padahal, dalam kesepakatan awal proyek jet tempur bersama tersebut, Indonesia seharusnya membayar sekitar 1,6 triliun won pada Juni 2026.

“Agar berhasil menyelesaikan pengembangan sistem KF-21, pemerintah Korea Selatan dan Indonesia sedang melakukan negosiasi akhir untuk menyelesaikan masalah pembagian biaya saat ini,” kata direktur program akuisisi pertahanan Korea Selatan dalam sebuah pernyataan kepada Reuters.

Jet tempur KF-21 yang dikembangkan Korea Aerospace Industries (KAI) dalam proyek yang sebagian didukung oleh Indonesia dimaksudkan sebagai alternatif yang lebih murah dibandingkan pesawat tempur siluman buatan AS atau F-35 yang diandalkan Korea Selatan.

Yonhap melaporkan bahwa Indonesia akan menerima lebih sedikit transfer teknologi dari Korea Selatan sebagai bagian dari pengurangan kontribusi pembayaran dalam proyek jet tempur bersama.

Sebelumnya tercatat bahwa Korea Selatan dan Indonesia mencapai kesepakatan pada tahun 2022 mengenai perselisihan pembiayaan proyek jet tempur bersama senilai lebih dari 8 triliun won setelah Indonesia berhenti membayar 20% bagian biaya pengembangannya.

Pemerintah Korea Selatan telah meminta pemerintah Indonesia untuk menyelesaikan proyek pengembangan jet tempur tersebut, keberlangsungan proyek tersebut masih menjadi tanda tanya karena fokus pemerintah saat ini adalah pembangunan ibu kota negara Indonesia (IKN). Proses kerja sama pun semakin rumit karena dua warga negara Indonesia dituduh mencuri teknologi jet tempur.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *