Israel Bantai 10 Anggota Keluarga Pemimpin Hamas Haniyeh, Termasuk Saudarinya

JALUR, Gaza – Pada Senin malam (24 Juni 2024), Israel melancarkan serangan terhadap keluarga ketua politbiro Hamas Ismail Haniyeh di kamp pengungsi Shati (Pantai) sebelah barat Kota Gaza.

Sepuluh anggota keluarga, termasuk saudara perempuan Haniya, tewas dalam ledakan tersebut.

Media Palestina melaporkan bahwa beberapa anggota keluarga masih tertimbun reruntuhan dan sebagian besar korban adalah perempuan.

Pencarian korban selamat sedang berlangsung dan jumlah korban tewas mungkin bertambah, Al Jazeera melaporkan.

Sejak tadi malam, tentara Israel telah mengintensifkan serangannya ke kamp pengungsi Shati dan juga menargetkan sekolah-sekolah yang dikelola oleh Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), yang mengakibatkan kematian puluhan orang, termasuk anak-anak.

Pada tanggal 10 April, tiga putra Haniyeh dan beberapa cucunya tewas dalam serangan Israel terhadap mobil sipil di sebuah kamp pantai di Kota Gaza.

Militer Israel mengaku bertanggung jawab atas pembantaian di Kamp Shati, dengan mengatakan pihaknya mengebom gedung-gedung yang digunakan oleh Hamas.

Meski tidak secara langsung menargetkan keluarga Haniyeh, Radio Angkatan Darat Israel mengomentari serangan tersebut yang mengakibatkan kematian keluarga Haniyeh, termasuk saudara perempuan Haniyeh.

Israel saat ini diadili di Mahkamah Internasional (ICJ) atas tuduhan genosida terhadap warga Palestina, dan telah melancarkan perang dahsyat di Gaza sejak 7 Oktober.

Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, pembantaian Israel yang sedang berlangsung di Gaza telah menewaskan 37.626 warga Palestina dan melukai 86.098 orang sejak 7 Oktober.

Selain itu, 11.000 orang masih belum ditemukan dan diyakini tewas di bawah reruntuhan rumah mereka di Jalur Gaza.

Organisasi-organisasi Palestina dan internasional mengatakan sebagian besar korban tewas dan terluka adalah perempuan dan anak-anak.

Amerika Serikat merupakan pemasok senjata yang digunakan Israel untuk membantai warga sipil Palestina di Gaza.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *