Israel Utara Membara Dihujani Rentetan Roket dari Lebanon Selatan

Beirut – Media Israel memberitakan pada Jumat malam (12/4/2024) bahwa roket ditembakkan dari Lebanon selatan menuju Israel utara hingga Galilea.

Sebuah laporan di harian Israel Ma’ariv mengatakan, “Serangan rudal besar-besaran diluncurkan ke Galilea ketika sirene berbunyi karena takut menaiki pesawat di wilayah Israel.”

“Sirene menyusup ke komunitas Dafna, Snir, Hagoshrim, Dan dan pemukiman lainnya,” kata laporan itu.

Menurut Ma’ariv, lebih dari 40 roket ditembakkan dari Lebanon menuju Galilea.

Belakangan, kelompok Hizbullah Lebanon mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa puluhan roket Katyusha menghantam posisi artileri di Israel utara.

Otoritas Penyiaran Israel melaporkan bahwa militer Israel menembakkan sekitar 50 roket dari Lebanon selatan ke wilayah Galilea di Israel utara pada hari Jumat.

Juru bicara resmi mengatakan tentara telah menemukan beberapa roket yang ditembakkan dari Lebanon selatan dan dicegat oleh sistem Iron Dome.

“Tidak ada korban luka atau kerusakan,” kata pernyataan itu.

Ketegangan meningkat di Tepi Barat sejak Israel melancarkan serangan militer mematikan di Jalur Gaza pada 7 Oktober menyusul serangan lintas batas oleh Hamas.

Tentara Israel telah membunuh lebih dari 33.600 orang dan melukai lebih dari 76.000 orang di Jalur Gaza.

Israel dituduh melakukan genosida oleh Mahkamah Internasional dan keputusan sementara pada bulan Januari memerintahkan rezim kolonial Zionis untuk mengakhiri kampanye genosida dan mengambil langkah-langkah untuk memastikan bantuan kemanusiaan kepada warga sipil di Gaza.

Rezim kolonial Israel dianggap menahan bantuan kemanusiaan menyusul genosida yang melanggar seluruh perintah pengadilan internasional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *